Unsoed Purwokerto Bakal Tambah 30 Guru Besar, Dikukuhkan Bertahap pada Februari 2025

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto akan mengukuhkan 30 profesor, pada Februari 2025.

30 guru besar baru tersebut akan dikukuhkan secara bertahap. 

Ini adalah sebuah pencapaian karena dengan pengukuhan tersebut total guru besar yang dimiliki Unsoed kini mencapai 119 orang.

Baca juga: Unsoed Sosialisasi SNBP dan SNBT 2025: Kuota, Syarat, dan Beasiswa yang Tersedia

Baca juga: Atlet Bola Tangan Unsoed Lolos Seleksi Nasional Menuju Kejuaraan Internasional SEAHAF Thailand

"Ada 30 guru besar baru di 2024, berarti di Unsoed ada 119 guru besar." 

"Menariknya, semua Wakil Rektor Unsoed juga memperoleh gelar guru besar pada 2024," ujar Juru Bicara Unsoed Purwokerto, Edi Santoso kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2025).
 
Pengukuhan guru besar akan dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan jadwal pengukuhan pada 4 Februari 2025 sebanyak 6 orang, 5 Februari 2025 sebanyak 5 orang.

Dilanjutkan lagi pada 11 Februari 2025 sebanyak 5 orang, 12 Februari sebanyak 5 orang. 

Di pekan ketiga pada 17 Februari 2025 sebanyak 5 orang dan yang terakhir pada 18 Februari 2025 sebanyak 4 orang.

Adapun semua Wakil Rektor yang memperoleh gelar guru besar di 2024 akan dikukuhkan secara bersamaan pada kloter terakhir pada 18 Februari 2024. 

Baca juga: Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Unsoed Ubah Sampah Organik Rumah Tangga Jadi Pakan Ikan

Baca juga: 10 Program Studi Terfavorit di UNSOED 2024, Kedokteran hingga Teknologi Pangan

Lebih lanjut, pencapaian ini juga mencatat sejarah baru bagi Fakultas Ilmu Budaya (FIB), yang akhirnya memiliki guru besar pertama sejak fakultas tersebut berdiri.

Salah satu calon guru besar Unsoed, Prof Mite Setiansah menyoroti perjalanan panjang banyak dosen menuju jabatan guru besar.

Dirinya menjabat sebagai Lektor Kepala selama 13 tahun sebelum mencapai guru besar. 

"Syaratnya adalah 450 poin, tapi saya sudah punya lebih dari seribu." 

"Banyak dosen sebenarnya sudah memenuhi kapasitas, tetapi merasa masih 'sok muda' dan tidak segera mengajukan," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Wakil Rektor 3 Unsoed Purwokerto, Norman Arie Prayoga akan tercatat sebagai guru besar termuda di Unsoed yang mendapat gelar profesor pada usia 43 tahun.

"Sehingga kami merasa perlu bersyukur juga akhirnya membuka sumbatan, akhirnya bisa sampai 119 Guru Besar merupakan prestasi bagi kami."