Berita Banyumas
Kereta Cakrabuana Relasi Purwokerto - Gambir PP Resmi Beroperasi, Berikut Tarifnya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto resmi meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto resmi meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP.
Hal itu seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025).
KA Cakrabuana terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan ekonomi.
Dalam satu rangkaian terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif new image dengan jumlah 200 tempat duduk (TD).
Kemudian ada 4 kereta ekonomi new image dengan jumlah TD 320 sehingga total kapasitas TD dalam satu rangkaian sebanyak 520 TD.
Baca juga: Per 1 Februari 2025 Kecepatan Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Meningkat, Warga Diminta Hati-Hati
KA Cakrabuana akan hadir memberikan pilihan perjalanan KA khususnya dari Stasiun Purwokerto ke Gambir dengan pilihan waktu pada pagi hari.
Sehingga pelanggan yang ingin melakukan perjalanan ke Jakarta dalam satu hari pergi pulang dapat memilih KA Cakrabuana ini.
Perjalanan perdana KA Cakrabuana (KA 121) dijadwalkan berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 05.30 WIB.
KA Cakrabuana akan berhenti di Stasiun Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.
Adapun jadwal perjalanan KA Cakrabuana (KA 124) relasi dari Gambir menuju Purwokerto berangkat pukul 19.10 WIB dan akan berhenti di Stasiun Bekasi, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon, Ciledug, Ketanggungan, Bumiayu dan tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 00.08 WIB.
Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapamengatakan peluncuran kereta api Cakrabuana ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat.
"Kami kereta api mendengar, melihat dan mencoba merespon dengan baik. Mobilitas masyarakat semakin lama semakin tinggi.
Konektivitas juga harus diciptakan sehingga mobilitas konektivitas membuat masyarakat semakin mudah untuk bergerak," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Ia mengatakan keterhubungan antar satu daerah dan daerah lain juga harus dijembatani melalui moda-moda tertentu.
"Kalau disini belum ada tol, maka kereta api merupakan jawaban yang paling diandalkan oleh masyarakat.
Mulai tanggal 1 Februari 2025, kereta api meluncurkan Gapeka atau Grafik Perjalanan Kereta Api baru," jelasnya.
Gapeka mengatur seluruh perjalanan kereta api di Indonesia, mengatur stasiun mana yang menjadi titik mulai, stasiun mana yang menjadi tidak tujuan akhir, stasiun mana yang dilalui, waktu perjalanan, dan jenis-jenis kereta itu diatur oleh kementrian perhubungan.
Dengan pengaturan gapeka yang baru, kereta api mampu menambah perjalanan kereta api.
Tahun 2023 gapeka yang lama itu hanya sekitar 226 perjalanan kereta api, namun dengan gapeka yang baru, menjadi 246 perjalanan kereta api.
Berarti ada 20 perjalanan kereta api yang baru.
Khusus Purwokerto itu bertambah dari 16 perjalanan menjadi 20 perjalanan yang menuju dan berangkat dari Daop 5.
PT KAI meluncurkan 5 kereta baru terkait Gapeka, ada ijen ekspress di Jawa Timur, kemudian Madiun Jaya yang menghubungkan Madiun dengan Pasar Senen Jakarta, lalu ada Cakra Buana yang menghubungkan Jakarta Gambir ke Purwokerto.
Kemudian ada kereta Gunung Jati, dari Jakarta Gambir menuju Semarang dan Sancaka Utara yang menghubungkan Cilacap dengan Surabaya.
"Ini merupakan manfaat Gapeka 2025, sehingga kami berharap kebutuhan masyarakat bisa terjawab.
Mungkin belum semua bisa terjawab, seperti angkutan barang, secara bertahap kami upayakan berkoordinasi dengan pemerintah pusat," terangnya.
Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar mengatakan hadirnya Cakrabuana menjadi solusi yang bagus dari PT KAI mengatasi permasalahan transportasi di Banyumas.
Solusi yang bagus dari PT KAI bagaimana mengatasi permasalahan yg ada apabila diperlukan dan tidak perlu menginap.
Salah satu yang paling bagus adalah hari ini melakukan inovasi atas peluncuran KA Cakra Buana
Pemerintah kabupaten banyumas dan sekitarnya kami sangat gembira.
Pihaknya mengucapkan terima kasih pada jajaran KAI yang mengeluarkan terobosan luar biasa semata-mata mengatasi 3 hal.
"Yang pertama adalah mengatasi kondisi perekonomian yang selama ini kita kesulitan dan belum adanya tol.
Kemudian mengatasi mobilitas penduduk untuk jam-jam tertentu yang selama ini belum ada jamnya terutama jam setelah solat subuh.
Kemudian selain itu juga kami sebagai kabupaten yang memiliki banyak univeritas dan objek wisata, ini adalah solusi memberikan kepastian bagi warga-warga yang akan datang, akan aktivitas di Banyumas raya, dan tentunya akan memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi pengguna ka yang selama ini belum ada jamnya," terangnya.
Tarif
Untuk tarif KA Cakrabuana dibanderol dengan harga mulai dari Rp115 ribu hingga Rp705 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp75 ribu hingga Rp455 ribu untuk kelas ekonomi.
Pemesanan tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan web kai.d maupun kanal resmi yang telah bekerjasama dengan PT KAI.
KA Cakrabuana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyumas dan kota penyangga di sekitarnya.
Khususnya dalam memberikan alternative layanan transportasi dengan terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan tepat waktu sekaligus dalam pelayanan.
KAI Daop 5 Purwokerto terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan meluncurkan satu perjalanan baru Kereta Api relasi Purwokerto-Gambir PP yang diberi nama KA Cakrabuana.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA, masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (jti)
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Tertangkap Kamera CCTV, Modus Karyawati Toko Pakaian di Banyumas Tilep Rp 480 Juta |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unsoed Soroti Potensi Mark Up dalam Penetapan Tunjangan DPRD Banyumas |
![]() |
---|
Perbup Tunjangan DPRD Banyumas Tuai Kritik, Pakar Hukum AN Sebut Berlaku Surut dan Tak Transparan |
![]() |
---|
Kacang Rebus Jadi Menu MBG di Cilongok Banyumas, SPPG Segera Perbaiki Kualitas Menu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.