Deflasi di Jawa Tengah Capai -0,46 Persen, Diskon Tarif Listrik dan Bawang Merah Penyumbang Utama
Jawa Tengah catat deflasi -0,46% pada Januari 2025, pertama dalam 9 tahun. Diskon tarif listrik dan panen bawang merah jadi faktor utama.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ IDAYATUL ROHMAH
MENANGKUP BAWANG MERAH: Pedagang di Pasar Karangayu Semarang menunjukkan bawang merah dagangannya, belum lama ini. Bawang merah menjadi komoditas kedua penyumbang deflasi Jawa Tengah bulan Januari 2025.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 4,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 1,04 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,97 persen.
Kelompok kesehatan mengalami kenaikan 2,24 persen, transportasi 0,97 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 1,05 persen, pendidikan 1,79 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,53 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 5,76 persen.
Namun, ada dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 8,68 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,76 persen.
Baca Juga
| Konsisten Salurkan Insentif untuk Guru Agama, Pemprov Jateng Menuai Apresiasi |
|
|---|
| KemenHAM Jateng Perkuat Hak Pelaku Usaha Informal untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif |
|
|---|
| Tekan Inflasi, Mohammad Saleh Minta Pemprov Jateng Jaga Stabilitas dan Harga Pangan |
|
|---|
| Gubernur Jateng: Terima Kasih Prestasi UKSW |
|
|---|
| Berdayakan Penyandang Disabilitas, Wakil Ketua DPRD Jateng Tekankan Pelayanan Publik Inklusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.