Opini
Pentingnya Kematangan Emosi bagi Remaja
Dapat kita ketahui bersama lewat berita di media massa baik elektronik maupun non elektronik, tidak sedikit kasus kenakalan remaja yang berkaitan deng
Adapun menurut Chaplin, penerimaan diri itu sendiri (self acceptance) adalah sikap puas akan keadaan diri sendiri atau dapat menghargai/menerima semua yang ada pada dirinya baik kelebihan maupun kekurangannya.
7 Individu yang memiliki self acceptance akan memandang kelemahan/kekurangan diri sebagai hal yang wajar dimiliki setiap individu.
Oleh karena itu, individu yang memiliki self acceptance akan bisa berpikir positif tentang dirinya bahwa setiap individu pasti memiliki kelemahan/kekurangan dan hal tersebut tidak akan menjadi penghambat individu untuk mengaktualisasikan dirinya.
Untuk mengenal diri sendiri, diperlukan kontribusi orangtua dan interaksi teman sebaya dari remaja agar remaja mendapatkan penilaian yang utuh baik penilaian positif maupun penilaian negatif akan dirinya.
Nilai-nilai yang dianut remaja seperti kepercayan, keyakinan dan nasehat-nasehat yang disampaikan dalam ajaran agama yang dianutnya juga membantu menguatkan dalam membangun konsep diri remaja.
Sebagai orangtua, teman atau pun pihak luar, mari bersama-sama berkontribusi dalam membangun konsep diri yang utuh pada remaja sebagai salah satu upaya meningkatkan kematangan emosi remaja.
| Kampus: Wahana Kaderisasi Pemimpin Bangsa |
|
|---|
| Bukan Lagi Sembako, Tapi Bahan Nasi Goreng yang Pengaruhi Ekonomi Indonesia |
|
|---|
| Janji Manis Makan Bergizi Gratis: Antara Populisme dan Realita Pahit |
|
|---|
| Strategi Komunikasi Digital: Membangun Pesan Efektif dan Berdaya Saing Global |
|
|---|
| Menghidupkan Tradisi Bertanya di Kelas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Iroma-Maulida.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.