Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Pria "Koboi Jalanan" Hanya Tertunduk Lesu Diteriaki Puluhan Driver Ojol di Kantor Polresta Cilacap

Puluhan driver ojol mendatangi Mapolresta Cilacap untuk melihat langsung WC (29), pengendara motor yang menganiaya rekan seprofesi mereka.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
PELAKU PENGANIAYAAN - Inilah wajah WC (kanan), pelaku penganiayaan terhadap driver ojek online dan pasutri di Mapolresta Cilacap, Selasa (4/2/2025). Pria itu hanya tertunduk lesu saat diteriaki puluhan driver rekan korban. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Sosok pria pengendara motor yang menganiaya driver ojek online di Jalan Gatot Soebroto Cilacap pada Sabtu (1/2/2025), telah ditangkap pihak kepolisian.

Tak pelak, mendengar kabar itu, puluhan driver ojek online mendatangi Polresta Cilacap untuk mengetahui tampang koboi jalanan, pelaku yang telah menganiaya rekannya itu.

Pria arogan yang diduga sebagai seorang residivis itu pun hanya tertunduk lesu begitu mengetahui ada puluhan driver ojek online yang menunggunya.

Baca juga: Tampang WC, Pelaku Penganiayaan Ojol Yang Marah Gegara Suara Klakson di Cilacap

Baca juga: Rektor UIN Saizu Terima Kunjungan Edukasi SMA Negeri 1 Dayeuhluhur Cilacap

Puluhan driver ojek online (ojol) mendatangi Mapolresta Cilacap untuk melihat langsung WC (29), pengendara motor yang menganiaya rekan seprofesi mereka. 

Saat pelaku digelandang polisi dalam konferensi pers, Selasa (4/2/2025), para driver ojek online itu serentak menyoraki dan meneriakinya.

Pelaku yang sebelumnya bertindak arogan kini hanya bisa tertunduk saat menghadapi amarah para driver ojek online.

"Katanya tidak takut sama ojek online," ujar driver ojek online ini saat melihat pelaku dibawa kembali ke Polsek menggunakan mobil.

Pelaku Tak Terima Diklakson 

Korban, Haries Hariri (43), warga Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya pada Sabtu (1/2/2025) malam di Jalan Gatot Soebroto Cilacap.

Menurutnya, pelaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan menyalip secara zigzag hingga hampir menabraknya.

Karena refleks, Haries Hariri membunyikan klakson, yang ternyata membuat pelaku marah.

"Pelaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi menyalip zig-zag hampir mengenai motor saya."

"Saya refleks klakson, ternyata pelaku marah, minta saya minggir."

"Biar cepat, saya inisiatif minta maaf," ujar Haries Hariri.

Baca juga: Masyarakat di Banyumas dan Cilacap Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying, Stok Elpiji 3 Kg Aman

Baca juga: Inilah Kopi Sahaja, Kontingen Kilang Cilacap Peraih Juara Go Digital Pertamina UMK Academy 2024

Namun pelaku justru mengabaikan permintaan maaf tersebut dan langsung memukul korban sebanyak tiga kali hingga mengalami luka lebam. 

"Katanya tidak takut dengan ojek online meski banyak temannya," kata Haries Hariri menirukan ucapan pelaku.

Setelah menganiaya Haries, WC ternyata juga melakukan penganiayaan terhadap pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berboncengan di Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Pemicunya sama, pelaku tidak terima diklakson setelah menyalip secara ugal-ugalan.

Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku yang diduga sebagai residivis.

Haries pun mengungkapkan rasa syukurnya setelah pelaku ditangkap.

"Terima kasih kepada jajaran Polresta Cilacap yang telah mengungkap kasus ini secara cepat," ujarnya.

Kasus ini sempat menjadi viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram, menuai kecaman dari warganet.

Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Pengemudi Ojol Datangi Mapolresta Cilacap, Soraki Pengendara "Koboi" yang Aniaya Rekan Mereka"

Baca juga: Cerita Jatuh Bangun PSIS Semarang Antisipasi Serangan Dewa United, Ruxi: Kami Belum Beruntung

Baca juga: Ini Kalimat Kontroversial Abidzar hingga Film A Business Proposal Diboikot

Baca juga: Terjebak Iklan Palsu di Facebook, Gadis Semarang Dipaksa Jadi PSK dan Ditahan Mucikari

Baca juga: Kembangkan Energi Biomassa, Semen Gresik Tanam 1.000 Pohon Kaliandra di Edupark Pabrik Rembang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved