Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demam Berdarah

Dua Dewasa dan Dua Anak Meninggal Karena Demam Berdarah di Purworejo, Ini Gejalanya

4 Orang meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
(TRIBUNJATENG.COM/BUDI SUSANTO)
ILUSTRASI NYAMUK - Nyamuk penyebab penyakit demam berdarah menggigit kulit manusia. Kabupaten Purworejo tercatat memiliki kasus DBD tertinggi di Jateng dengan 250 kasus pada awal Januari 2025. Sementara total kasus DBD di Jateng mencapai 881 kasus, dengan 10 di antaranya meninggal dunia. 

TRIBUNJATENG.COM - 4 Orang meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Keempatnya terdiri dari dua pasien dewasa dan dua pasien anak, semuanya merupakan pasien rujukan.

Keempat orang tersebut meninggal setelah dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. 

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 4 Halaman 131 133 135 136 Mencegah Agar Tidak Sakit Demam Berdarah

Baca juga: Diare hingga Demam Berdarah Ancam Korban Banjir di Kota Semarang

Sejak Januari 2025, tren kasus DBD masih terus melonjak di Kabupaten Purworejo.

Wadir Pelayanan RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, Nunik Sulistyaningsih, menyampaikan bahwa pasien meninggal tersebut terdiri dari 2 dewasa dan 2 anak-anak.

"Kematian jumlahnya 4, ada dewasa, ada yang anak-anak. Semuanya pasien rujukan. Kalau lihat data, angka kematian disini tinggi, karena memang rujukan pasien kritis ke sini semua," kata Nunik dalam keterangan resminya, Rabu (5/2/2025).

Jumlah pasien di RSUD Tjitrowardojo melonjak signifikan pada Januari 2025.

Bahkan ada pasien yang harus menunggu di UGD karena ruangan penuh.

Gejala yang dirasakan pasien

Pasien harus dirawat di UGD sementara waktu dan menunggu pasien lain pulang agar mendapatkan kamar perawatan.

Gejala yang dirasakan pasien rata-rata adalah demam, mual, dan beberapa gejala penyerta lain.

"Mulai naik sejak bulan Desember, total ada 63 kasus (DBD) terkonfirmasi bulan Januari, Desember 54 kasus, Februari berjalan sampai saat ini 15 kasus."

"Ada beberapa yang lain juga yang suspect," jelasnya.

Lebih lanjut, penanganan pasien DBD sama seperti infeksi lain pada umumnya.

Hanya saja, harus ada perhatian lebih jika sudah terjadi pendarahan pada pasien.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved