Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demam Berdarah

Dua Dewasa dan Dua Anak Meninggal Karena Demam Berdarah di Purworejo, Ini Gejalanya

4 Orang meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
(TRIBUNJATENG.COM/BUDI SUSANTO)
ILUSTRASI NYAMUK - Nyamuk penyebab penyakit demam berdarah menggigit kulit manusia. Kabupaten Purworejo tercatat memiliki kasus DBD tertinggi di Jateng dengan 250 kasus pada awal Januari 2025. Sementara total kasus DBD di Jateng mencapai 881 kasus, dengan 10 di antaranya meninggal dunia. 

Pasien yang sudah pada tahap pendarahan harus mendapat transfusi dan dirawat dengan lebih intensif.

Pihaknya berharap masyarakat lebih waspada dan menjaga imunitas agar tidak terjangkit DBD.

Salah satunya agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.

Masyarakat diimbau agar melakukan langkah 3M yakni menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang bisa menampung air, dan bisa dijadikan sarang nyamuk.

"Nyamuk Aedes aegypty penyebab DBD biasanya berkembang biak di air yang jernih," kata Nunik.

Berdasarkan data Dinkesda Purworejo, total ada 3.312 kasus DBD dan demam dengue (DD), dengan total 12 orang meninggal pada 2024.

Sementara pada 2025, per 2 Februari ada 1317 kasus DBD dan DD. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Orang Meninggal akibat DBD di Purworejo, Berikut Gejala yang Dirasakan Pasien"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved