Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tubuh Almaidah Tinggal Kerangka, Ditemukan di Septic Tank Berkedalaman 2 Meter, Korban Dibunuh Suami

Polisi akhirnya menemukan kerangka Almaidah (51), istri kedua Sunardi (41) di septic tank berkedalaman dua meter. Sunardi merupakan pembunuh Sri.

Editor: deni setiawan
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
PEMBUNUHAN DI BEKASI - Rumah Sunardi (44), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Terungkap juga, istri keduanya juga dibunuh pelaku dan jenazahnya dibuang ke dalam septic tank. 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Keberadaan Almaidah, istri kedua pelaku pembunuhan terhadap wanita pegawai bank keliling di Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap.

Wanita 51 tahun itu ternyata juga menjadi korban kekejian Sunardi dan kejadiannya pada November 2022, sebelum Sri Pujayanti dibunuh pelaku.

Almaidah pun ditemukan pihak kepolisian berada di dalam septic tank di sekitar rumah pelaku dan dalam kondisi hanya tinggal tulang belulang.

Baca juga: Video Jokowi Tegas Soal Pagar Laut Tangerang dan Bekasi: Paling Penting Cek Itu, Investigasi

Baca juga: Menteri ATR Nusron Wahid sampai Terkejut, Ini Pemilik Sertifikat 581 Hektar di Laut Bekasi

Polisi menemukan kerangka Almaidah (51), istri kedua Sunardi (41) di septic tank berkedalaman dua meter.

Sunardi merupakan pembunuh pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22).  

"Itu di kedalaman dua meter."

"Posisinya tidak bisa kami jelaskan karena sudah tulang belulang," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa di rumah pelaku, Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Rabu (5/2/2025).

Diketahui, Sunardi membunuh Sri Pujayanti pada Selasa (5/2/2025) dan Almaidah pada November 2022.

Meski tinggal kerangka, polisi menyimpulkan kerangka tersebut milik Almaidah.

Hal ini berangkat dari kondisi kerangka yang masih utuh.

Kepala, kaki, dan tulang lainnya masih menyatu.

"Semuanya masih berkumpul utuh," kata Kombes Pol Mustofa.

Dalam penemuan ini, polisi juga mendapati kerangka masih mengenakan pakaian lengkap.

Baca juga: Pagar Misterius di Laut Bekasi Milik 2 Perusahaan Swasta Ini

Baca juga: Pagar Laut di Bekasi Disegel, PT TRPN Akan Adukan KKP ke DPR

Temuan ini sejalan keterangan pelaku yang menyebut membuang jasad korban ke septic tank dengan kondisi masih mengenakan pakaian lengkap. 

"Jadi sama persis dengan keterangan tersangka bahwa pada saat dimasukkan ke septic tank korban masih menggunakan jaket."

"Jadi pakaiannya masih ditemukan secara keseluruhan," ujar Kombes Pol Mustofa.

Saat ini, kerangka Almaidah dan jasad Sri Pujayanti telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Sebelumnya diberitakan, Sri Pujayanti ditemukan tewas di rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Selasa (4/2/2025) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan, peristiwa tragis ini bermula ketika korban menagih cicilan koperasi ke kediaman pelaku pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," ujar Kompol Onkoseno.

Pelaku ditangkap pada Selasa (4/2/2025).

Saat diperiksa, pelaku mengaku membunuh seseorang dan membuang jasadnya ke septic tank rumah.

Pengakuan tersebut berangkat dari laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya sejak November 2022.

Dari keterangan ini, kepolisian kemudian membongkar septic tank rumah pelaku dan menemukan kerangka Almaidah masih mengenakan pakaian lengkap. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerangka Istri Pembunuh Pegawai Bank Keliling Ditemukan di Septic Tank Sedalam 2 Meter"

Baca juga: UMP Gelar Pengajian AIK, Reaktualisasi Nilai Isra Miraj untuk Membangun Karakter Umat Berkemajuan

Baca juga: Seng Beterbangan Selama 5 Menit, Angin Kencang di Kranji Purwokerto, Warga: Tepat Saat Azan Dzuhur

Baca juga: Akhirnya Ketahuan Juga, Keseharian Rumah ERE di Desa Kentengrejo Purworejo Digunakan untuk Oplos LPG

Baca juga: PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved