Berita Tegal
Kisah Inspiratif Yati Favouriningsih, Sukses Kenalkan Kerajinan Rajut Hingga ke Jepang!
Yati Favouriningsih (47) warga Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, menghasilkan berbagai produk kerajinan rajut yang tampak cantik.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Yati Favouriningsih (47) warga Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, menghasilkan berbagai produk kerajinan rajut yang tampak cantik.
Di tangan kreatif milik ibu tiga anak ini, berbagai kerajinan rajut dibuat, mulai dari bros, tas selempang, rompi, ikat pinggang, tempat tisu, topi dan sebagainya.
Saat ini yang sedang ramai dipesan dan diikutkan pameran adalah sepatu rajut dan payung hias dari rajut.
Baca juga: Cerita Siswanto Edukasi Gemar Menabung Lewat Kerajinan Celengan Karakter dari Bahan Gipsum di Tegal
Produk kerajinan rajutnya bermerek Keith Crochet.
Rumah Rajut Tegal milik Yati beralamat di Griya Mejasem Baru 2 Jalan Dewi Sartika No 22 Mejasem, Kabupaten Tegal.
Produk-produk kerajinan rajut tersebut juga sudah terjual hingga ke luar negeri, seperti Jepang, Arab dan Turki.
Owner Rumah Rajut Tegal, Yati Favouriningsih mengatakan, rumah rajutnya menghasilkan berbagai produk, seperti tempat tisu, baju, aksesoris kalung, gelang, dan ikat pinggang serta sepatu.
Bahannya adalah benang polyester atau katun.
Waktu pengerjaan produk yang dibuatnya berbeda-beda tergantung ukuran dan kerumitannya.
"Paling lama tas, baju dan payung. Payung itu sebulan, baju dua minggu, kalau sepatu hanya dua sampai tiga jam," katanya kepada tribunjateng.com, Jumat (7/2/2025).
Yati mengatakan, produk kerajinan rajutnya kini banyak dikenal oleh masyarakat luas karena keaktifannya mengikuti pameran-pameran.
Ia sering mengikuti pameran Inacraft di Jakarta dan pameran produk rajut di Solo.
Ia bersyukur, produknya sudah sampai ke seluruh Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Solo, Jogja, dan Bandung.
Bahkan hingga ke luar negeri sebagai bawaan oleh-oleh, seperti ke Jepang, Arab dan Turki.
Harganya beragam, mulai bros Rp 3.000, tempat tisu Rp 25 ribu, sepatu Rp 100- Rp 200 ribu, rompi Rp 250 ribu, hingga payung hias rajut Rp 1,5 juta.
Pemkot Tegal Gandeng Kejari Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Pengamanan Proyek Strategis Daerah |
![]() |
---|
Penulis Asal Belanda Kagumi Arsitektur Bangunan di Kota Tegal |
![]() |
---|
3 Raperda Kota Tegal Segera Dibahas, Ini Penjelasan Resmi Dedy Yon |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Buat Akses Jalan ke TPA Bokong Semar, Pengurukan Sudah 49 Persen |
![]() |
---|
Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Terus Berlanjut, Target Selesai Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.