Berita Kudus
10 Menu Makan Bergizi Gratis di Kudus Dievaluasi Setelah Sebulan Berjalan
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus dievaluasi setelah sebulan berjalan sejak 13 Januari 2025.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus dievaluasi setelah sebulan berjalan sejak 13 Januari 2025.
Penjabat Bupati Kudus, Herda Helmijaya bersama Ketua DPRD Kudus, H. Masan, Kodim 0722/Kudus dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus mengecek langsung pelaksanaan program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponpes Nashrul Ummah di Kecamatan Mejobo, Rabu (12/2/2025).
Pengecekan di dapur MBG dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan MBG yang sudah berlangsung sebulan di Kudus.
Baca juga: Pangdam IV Diponegoro Tinjau Program MBG di Semarang, Menunya Variasi
Sebelum nantinya dilakukan penambahan SPPG untuk mendukung perluasan jangkauan MBG di Kota Kretek.
Penjabat Bupati Kudus, Herda Helmijaya mengatakan, program Makan Bergizi Gratis ini diinisiasi oleh pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) didukung oleh TNI.
Kata dia, kedatangannya di SPPG Ponpes Nashrul Ummah untuk memastikan beberapa hal yang harus dievaluasi.
Pertama, pemerintah daerah bersama pihak terkait harus memastikan kecukupan kalori di dalam makanan tercukupi sesuai yang disarankan.
Kedua, memastikan pasokan bahan baku tercukupi untuk mengkover 3.000-an sasaran setiap hari.
Mulai dari manajemen waktu dalam rangka efektivitas proses pengolahan hingga penyajian, di mana kesegaran makanan harus diperhatikan.
Ketiga, pihaknya ingin pengelola SPPG melakukan evaluasi 10 menu harian untuk 10 hari secara bergantian dalam jangka waktu 3 atau 6 bulan.
Dengan cara, memetakan mana saja menu yang menjadi favorit dan menu yang kurang diminati.
Dengan harapan, menu yang sudah disukai masyarakat bisa dipertahankan, ditambah dengan menu baru hasil evaluasi menu lainnya.
"Kami usulkan 3 bulan atau 6 bulan buat lagi kombinasi menu 10 harian diselaraskan dengan selera lokal dan pasokan. Terkait kecukupan kalori yang disarankan, kami sudah tanyakan dengan ahli gizi di dapur MBG ini. Alhamdulillah selama ini kecukupan kalori berdasarkan pengukuran ahli gizi sudah memenuhi," terangnya.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0722/Kudus, Mayor Inf. Muhlisin menerangkan, pelaksanaan MBG di Kabupaten Kudus baru berjalan satu SPPG hybrid di Kecamatan Mejobo untuk mengkover 3.180-an sasaran.
Dengan memanfaatkan sarpras dan fasilitas yang sudah ada dan bisa menjangkau beberapa sekolahan.
Sosok Abdul Hakam Direktur RSUD Kudus, Gagas Terobosan Ekstrak Daun Pegagan Tangani TBC Remaja |
![]() |
---|
Dispertan Kudus Serukan Semua RPH Taati Regulasi |
![]() |
---|
Mulai 1 Agustus 2025, RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Buka Poliklinik Sore |
![]() |
---|
DPRD Kudus Terima Aduan Dugaan Praktik Penyembelihan Hewan Tak Syar'i, Sidak Perusahaan Pemotongan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Lelang Barang Bekas, Laku Rp 312 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.