Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Motif Batik Ciprat Sedang Tren di Tegal, Banyak Pesanan Datang dari Guru

Batik khas Tegal atau sering disebut dengan nama 'Batik Tegalan' memiliki motif baru yang sedang tren atau populer. 

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad 
TUNJUKKAN PRODUK - Muslikha menunjukkan batik ciprat di Galery Batik Rizki Ayu di Jalan Tuban 1 RT 03 RW 02, Kelurahan Kalinyamatwetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Minggu (16/2/2025). Jenis batik tersebut saat ini tengah digemari di Tegal.  

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Batik khas Tegal atau sering disebut dengan nama 'Batik Tegalan' memiliki motif baru yang sedang tren atau populer. 

Produk tersebut namanya 'Batik Ciprat Tegal.'

Batik yang dibuat dengan teknik menciprat-cipratkan malam ini sedang populer di Tegal.

Baca juga: Bank Indonesia Tegal Gelar Capacity Building Bagi Pengrajin Agar Batik Tegalan Mendunia

Bahkan di Kabupaten Tegal, batik ciprat digunakan sebagai seragam pegawai, baik guru maupun kantor pemerintahan.

Batik ciprat ini di antaranya diproduksi oleh Muslikha (45), pemilik Galery Batik Rizki Ayu di Jalan Tuban 1 RT 03 RW 02, Kelurahan Kalinyamatwetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal

Muslikha mengatakan, batik ciprat saat ini memang sedang ramai, khususnya di kalangan anak muda dan pegawai pemerintahan. 

Ia sendiri saat ini sedang menggarap pesanan batik ciprat sebanyak 80 potong untuk seragam guru di SMAN 3 Tegal.

Menurutnya, batik ciprat banyak digemari karena warnanya yang elegan.

"Batik ciprat warnanya kekinian, ada juga yang tampak elegan. Perpaduan warnanya bisa pesan sesuai keinginan," katanya kepada tribunjateng.com, Minggu (16/2/2025).

Muslikha mengatakan, ia dalam sehari bisa memproduksi satu sampai dua batik ciprat.

Teknik pembuatannya sendiri dimulai dari mewarnai dasar kain batik, sesuai permintaan bisa hitam, merah atau kuning.

Setelah itu dilanjutkan proses menciprat menggunakan lilin atau malam.

Jika warnanya lebih dari satu, maka bagian yang sudah diciprati satu warna ditutup plastik, barulah dilanjutkan warna lain.

"Di sini juga terima pesanan jumlah banyak, untuk seragam sekolah guru atau pegawai. Contoh SMAN 3 Tegal, ini sedang pesan 80 potong batik ciprat," jelasnya. 

Muslikha mengatakan, harga batik ciprat mulai dari Rp 150 ribu- Rp 200 ribu, batik tulis Rp 200 ribu- Rp 1 juta, dan batik cap Rp 150 ribu- Rp 250 ribu.

Baca juga: Dongkrak Batik Tegalan Mendunia, Bank Indonesia Tegal Gelar Capacity Building Bagi Perajin Batik

Batik tulis harganya beragam karena tergantung kerumitannya, selain itu lama pengerjaan satu batik tulis bisa mencapai satu minggu. 

Motif yang ada di galerinya, yaitu motif beras mawur, remekan, tumbar bolong, gerandil, kuku macan, cempaka putih, gribikan, dan asem gerandil.

"Untuk batik tulis yang sedang banyak dicari motif kremekan dan sarung motif cempaka putih. Sering dicari orang untuk setelan suami istri," ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved