Berita Pekalongan
6.000 Siswa di Kota Pekalongan Terima Program Makan Bergizi Gratis
Kota Pekalongan mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG), dimana tahap awal menyasar sekira 6.000 siswa di dua kecamatan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG).
Pada tahap awal, program ini menyasar 6.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Yakni mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat dengan tujuan meningkatkan asupan gizi dan mencegah stunting.
Kabid SD Dindik Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah mengungkapkan, kali secara bersamaan, dua dapur untuk makan bergizi gratis di Kota Pekalongan yakni di dapur Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Utara.
Baca juga: Distribusi Air di wilayah Kedungwuni Pekalongan Sudah Normal Kembali
Baca juga: Bambang Purwadi Ketua FAI Kabupaten Pekalongan 2025-2029, Target Punya Kolam Renang Standar Nasional
Keduanya ditunjuk mulai melaksanakan dan mendistribusikan program makan bergizi gratis bagi 6.000 pelajar sekolah di Kota Pekalongan secara bertahap.
"Adapun teknisnya, untuk pendistribusian paket menu makan bergizi bagi jenjang TK dan SD sederajat, makanan disediakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.00 (pada saat jam istirahat)."
"Sementara untuk jenjang SMP dan SMA sederajat, makanan disediakan pukul 10.00 hingga pukul 11.00."
"Untuk tambahan minum susu tetap ada, namun sepekan dua kali di hari-hari tertentu," ucap Siti Nurul Izzah di sela-sela pemantauan implementasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Medono 07 Kota Pekalongan, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, pada tahap pertama implementasi program makan bergizi pada Februari-April 2025, baru ada 19 sekolah di Kota Pekalongan yang menjadi sasaran penerima manfaat.
Terdiri dari 10 sekolah di Kecamatan Pekalongan Utara, yakni SD Alam Ma'had Islam, SD Negeri Krapyak Kidul 02, SD Negeri Krapyak Lor 01.
SD Negeri Krapyak Lor 02, SD Negeri Krapyak Lor 04, MSI XI Nurul Islam, SMP Negeri 1 Pekalongan, SMP Negeri 2 Pekalongan, SMP Negeri 3 Pekalongan, dan SMA Negeri 2 Pekalongan.
Sisanya 9 sekolah di Kecamatan Pekalongan Barat, yakni TK Sudirman 1, SD Negeri Medono 07, SD Negeri Medono 08, SD Negeri Tegalrejo, SD Negeri Tirto 03, SD Negeri Bumirejo, MTs Al Amin, SMP Negeri 15 Pekalongan, dan MAN 01 Pekalongan.
Baca juga: Inilah Kota Pekalongan, Kirab Ritual dan Budaya Imlek Refleksikan Kebhinekaan Masyarakat
Baca juga: Damkarmat Satpol P3KP Kota Pekalongan Latih ASN Tangani Kebakaran dan Evakuasi Ular
"Memang masih ada 2 kecamatan yang belum yaitu Kecamatan Pekalongan Selatan dan Pekalongan Timur."
"Ke depan secara bertahap akan dilakukan menyeluruh."
"Sebab, 2 dapur itu baru bisa melayani 6.000 paket."
"Masing-masing dapur 3.000 paket makanan gratis."
"Untuk, pelaksana program langsung dari Badan Gizi Nasional dan Dindik Kota Pekalongan hanya menerima manfaat, menyosialisasikan dan memantau, serta membantu mengevaluasi berjalannya program," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Dapur Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat sekaligus perwakilan dari Badan Gizi Nasional, Eka Siwi N menjelaskan, untuk Kota Pekalongan baru ada 2 dapur yang bermitra dengan catering setempat.
Dimana untuk Kecamatan Pekalongan Barat, dapur dihandle oleh Prambanan Catering dan Kecamatan Pekalongan Utara bekerja sama dengan Catering Bahiyah.
Cakupan tiap dapurnya mampu melayani 3.000 paket makanan gratis setiap hari untuk pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.
"Ke depannya, program ini akan menyasar juga untuk ibu hamil, balita, dan ibu menyusui."
"Dalam produksi menu makan bergizi gratis ini, dipantau dari ahli gizi yang menyusun menu makanan dan disesuaikan usia penerima manfaat," ungkap Eka, sapaan akrabnya.
Sementara itu, siswi kelas II SD Negeri Medono 07, Nabila Najwa Priadi senang bisa mendapatkan makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menu makan gratis yang diberikan pun bervariasi dan sangat disukainya.
"Ada nasi, ayam goreng, tahu, sayur buncis, dan buah semangka."
"Makanannya enak-enak, porsinya cukup, bikin kenyang."
"Semoga bisa lebih bervariasi menunya nanti," kata Najwa.
Dengan adanya makan bergizi gratis setiap hari ini, dirinya bisa menghemat uang sakunya yang semula untuk membeli makan dan jajan kini bisa ditabung.
"Uang sakunya bisa buat ditabung untuk membeli sepeda," pungkasnya. (*)
Baca juga: Unsoed Purwokerto Kukuhkan 5 Profesor di Sesi Kedua Februari 2025
Baca juga: Kompol Agustinus David Putraningtyas Jabat Wakapolres Wonosobo, AKP Seno Hartanto Kasat Lantas
Baca juga: Unsoed Kukuhkan 6 Profesor Sesi Pertama Februari 2025
Baca juga: KPU Solo Terdampak Efisiensi Anggaran: 6 Mobil Operasional Dikembalikan, Rapat Juga Beralih Daring
Pekalongan
Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis Kota Pekalongan
Pemkot Pekalongan
Dindik Kota Pekalongan
Siti Nurul Izzah
Pendidikan
Badan Gizi Nasional
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Enceng Gondok |
![]() |
---|
MAPSI SD 2025 Jadi Ajang Asah Bakat Islami Pelajar |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Damai, Tersangka yang Lalui Restorative Justice Kini Dapat Program Pelatihan |
![]() |
---|
Permintaan SKCK di Pekalongan Membludak, Tiap Hari Bisa Layani 250 Pemohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.