Berita Banyumas
BI Purwokerto Dorong Digitalisasi Ekonomi di Wilayah Banyumas Raya
Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas Raya berupaya dalam mengendalikan tingkat inflasi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas Raya berupaya dalam mengendalikan tingkat inflasi.
Beberapa langkah yang telah dilakukan selama Januari 2025 antara lain mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik.
Seperti menyediakan bahan pangan seperti beras, gula, telur ayam, cabai merah, cabai rawit, sayuran, dan buah-buahan.
Kemudian membuka Kios Pangan Murah di Toko TPID Bawor Mart, Pasar Manis yang menyediakan beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Selanjutnya menginisiasi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gapoktan Sumber Makmur.
Serta mengadakan kegiatan tanam padi bersama di Kabupaten Cilacap untuk menjaga ketersediaan pasokan.
Baca juga: BI Jateng: Tekanan Inflasi Jawa Tengah Mereda Pasca Nataru 2025
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny mengatakan koordinasi antar pihak terkait pun terus diperkuat melalui rapat koordinasi rutin maupun melalui High Level Meeting TPID.
Terutama menjaga inflasi tetap stabil khususnya memasuki bulan Ramadhan dan HBKN.
TPID akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan kelancaran distribusi pangan serta menjaga ketahanan pangan di daerah.
"Pemantauan harga dan pasokan akan terus dilakukan secara berkala mengantisipasi potensi lonjakan harga.
Selain itu, inovasi dalam sektor pertanian dan perdagangan akan terus dikembangkan guna meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.
Sehingga kestabilan harga dan daya beli masyarakat dapat tetap terjaga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/2/2025).
Adapun perkembangan Inflasi Januari 2025 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi inflasi di Purwokerto pada Januari 2025 mengalami deflasi sebesar -0,54 persen month-to-month (mtm), dengan inflasi tahun berjalan (year-to-date/ytd) dan tahunan (year-on-year/yoy) tercatat masing-masing sebesar 1,02 persen.
Angka ini menurun dibandingkan dengan inflasi pada Desember 2024 yang tercatat sebesar 0,59 persen mtm, 1,51 persen ytd, dan 1,51 persen yoy.
Kondisi serupa juga terjadi di Cilacap, di mana pada Januari 2025 tercatat deflasi sebesar -0,26 persen mtm, 1,56 persen ytd, dan -0,26 persen yoy.
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Api Lahap 3 Rumah dan 3 Kendaraan di Candinegara Banyumas, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
Ramai Dugaan Pungutan Laptop di SMPN 1 Gumelar Banyumas, Dindik dan Kepsek Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.