Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

BI Purwokerto Dorong Digitalisasi Ekonomi di Wilayah Banyumas Raya

Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas Raya berupaya dalam mengendalikan tingkat inflasi

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Tribunjateng/Permata Putra Sejati
PENGENDALIAN INFLASI: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny saat menyampaikan update perkembangan inflasi dan ekonomi di Banyumas raya, Selasa (18/2/2025). Upaya yang dilakukan dalam mengendalikan tingkat inflasi antara lain mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas Raya berupaya dalam mengendalikan tingkat inflasi. 

Beberapa langkah yang telah dilakukan selama Januari 2025 antara lain mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik. 

Seperti menyediakan bahan pangan seperti beras, gula, telur ayam, cabai merah, cabai rawit, sayuran, dan buah-buahan.

Kemudian membuka Kios Pangan Murah di Toko TPID Bawor Mart, Pasar Manis yang menyediakan beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Selanjutnya menginisiasi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gapoktan Sumber Makmur.

Serta mengadakan kegiatan tanam padi bersama di Kabupaten Cilacap untuk menjaga ketersediaan pasokan.

Baca juga: BI Jateng: Tekanan Inflasi Jawa Tengah Mereda Pasca Nataru 2025

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny mengatakan koordinasi antar pihak terkait pun terus diperkuat melalui rapat koordinasi rutin maupun melalui High Level Meeting TPID.

Terutama menjaga inflasi tetap stabil khususnya memasuki bulan Ramadhan dan HBKN.

TPID akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan kelancaran distribusi pangan serta menjaga ketahanan pangan di daerah. 

"Pemantauan harga dan pasokan akan terus dilakukan secara berkala mengantisipasi potensi lonjakan harga. 

Selain itu, inovasi dalam sektor pertanian dan perdagangan akan terus dikembangkan guna meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.

Sehingga kestabilan harga dan daya beli masyarakat dapat tetap terjaga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/2/2025). 

Adapun perkembangan Inflasi Januari 2025 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi inflasi di Purwokerto pada Januari 2025 mengalami deflasi sebesar -0,54 persen month-to-month (mtm), dengan inflasi tahun berjalan (year-to-date/ytd) dan tahunan (year-on-year/yoy) tercatat masing-masing sebesar 1,02 persen.

Angka ini menurun dibandingkan dengan inflasi pada Desember 2024 yang tercatat sebesar 0,59 persen mtm, 1,51 persen ytd, dan 1,51 persen yoy. 

Kondisi serupa juga terjadi di Cilacap, di mana pada Januari 2025 tercatat deflasi sebesar -0,26 persen mtm, 1,56 persen ytd, dan -0,26 persen yoy. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved