Berita Banyumas
BI Purwokerto Dorong Digitalisasi Ekonomi di Wilayah Banyumas Raya
Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas Raya berupaya dalam mengendalikan tingkat inflasi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Sementara itu untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran, baik tunai maupun nontunai, di wilayah Banyumas Raya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto mendorong peningkatan akseptasi digital masyarakat.
Khususnya dalam penggunaan transaksi nontunai berbasis QRIS.
Adapun tren transaksi digital di Banyumas Raya semakin meningkat di 2024.
Hingga Desember 2024, volume transaksi QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas mencapai 35.314.192 transaksi.
Meningkat signifikan sebesar 252,93 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 10.005.942 transaksi.
Pertumbuhan ini didukung oleh jumlah merchant QRIS yang telah mencapai 474.892 merchant.
Saat ini, pangsa pasar terbesar merchant dan volume transaksi QRIS masih terkonsentrasi di wilayah kedudukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
Dari sisi nilai transaksi, nominal transaksi QRIS di wilayah ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Tercatat sebesar Rp3,50 triliun hingga Desember 2024 atau naik 222,62 persen dibandingkan Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp1,08 triliun.
Sebagai bagian dari upaya memperluas ekosistem ekonomi keuangan digital, Bank Indonesia terus menghadirkan inovasi pembayaran berbasis QRIS.
Salah satu fitur terbaru yang dikembangkan adalah QRIS Tap NFC, yang memberikan alternatif metode pembayaran dengan teknologi Near Field Communication (NFC).
Dengan fitur ini, pengguna cukup menempelkan atau mendekatkan ponsel ke mesin pembaca untuk bertransaksi.
QRIS Tap NFC melengkapi fitur QRIS yang telah tersedia sebelumnya, seperti Merchant Presented Mode (MPM), Consumer Presented Mode (CPM), Tanpa Tatap Muka (TTM), Cross-border QR (QRIS Antarnegara), serta QRIS TUNTAS yang mencakup tarik tunai, transfer, dan setor tunai.
Implementasi QRIS Tap NFC akan dimulai pada sejumlah moda transportasi publik pada Triwulan I 2025, dengan salah satu proyek percontohannya diterapkan pada layanan Trans Banyumas.
Selain itu, dalam mendukung percepatan transaksi digital, Bank Indonesia juga telah memperluas layanan BI-FAST (Tahap 2) sejak 21 Desember 2024.
Perluasan ini mencakup fitur transfer kolektif (bulk transfer), pembayaran atas dasar permintaan (request for payment), dan transfer debit langsung (direct debit), yang semakin memperkuat ekosistem pembayaran digital yang cepat, aman, dan efisien. (jti)
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Api Lahap 3 Rumah dan 3 Kendaraan di Candinegara Banyumas, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
Ramai Dugaan Pungutan Laptop di SMPN 1 Gumelar Banyumas, Dindik dan Kepsek Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.