Dulu Diburu Saat Dugderan, Kini Replika Warak Ngendog Hampir Punah
Warak Ngendog, ikon Dugderan Semarang, semakin langka. Hanya satu perajin yang masih bertahan di Kampung Purwodinatan, produksi menurun drastis.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ REZANDA AKBAR
PERAJIN WARAK NGENDOK - Arif Rahman menunjukan beberapa hasil karya Patung Warak Ngendok yang belum laku saat momentum Dugderan di Semarang. Warak Ngendog, ikon Dugderan Semarang, semakin langka.
Kini, ia tak lagi menggantungkan penghasilannya dari kerajinan Warak Ngendog.
"Dulu, pendapatan dari Warak Ngendog bisa cukup untuk satu bulan ke depan. Sekarang, kalau ada pesanan, saya kerjakan. Kalau tidak ada, ya sudah. Saya bikin ini juga karena senang," ujarnya.
Arif tetap membuka pesanan bagi yang ingin memiliki replika Warak Ngendog.
"Kalau mau pesan, bisa lewat WhatsApp 087848498447," tutupnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Realisasi Pembayaran PBB Capai 78 Persen, Pemkot Semarang Perpanjang Jatuh Tempo Hingga 30 September |
![]() |
---|
Aksi Berani Wanita Pendemo Protes Polisi di Semarang, Setelah Kasus Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Pinjaman Online P2P Lending Tumbuh Pesat, Tapi Tingkat Wanprestasi Capai 3,52 Persen |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Polda Jateng Dikepung Massa Buntut Tewasnya Affan Driver Ojol, Kondisi Mulai Memanas |
![]() |
---|
Pasca Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang Surati Pemilik Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.