Berita Blora
Angka Partisipasi PKG Masih Rendah, Dinkesda Sebut Baru Ada 851 Orang yang Berpartisipasi
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sudah mulai diterapkan di Kabupaten Blora, sejak 10 Februari 2025.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sudah mulai diterapkan di Kabupaten Blora, sejak 10 Februari 2025.
Sudah 10 hari berjalan, minat masyarakat untuk memanfaatkan program PKG masih terbilang rendah.
Sekretaris Dinkes Blora, Nur Betsia Bertawati, mengatakan sampai Kamis (20/2/2025) jumlah yang berpartisipasi baru 851 orang.
"Data sampai 20 Februari 2025, yang sudah dilayani dalam PKG ada 851 orang. Itu data dari 26 puskesmas yang ada di Blora," katanya, Jumat (21/2/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora, Edi Widayat, menambahkan memang angka partisipasi masyarakat dalam program PKG masih rendah.
"Memang karena masih tahap awal, belum tinggi ya angka partisipasinya," ujarnya.
Dinkesda Blora menargetkan 30 orang yang berpartisipasi di setiap puskesmas.
"Per hari itu per puskesmas target kami itu 30 yang periksa," terangnya.
Oleh karena itu, Edi saat ini terus melakukan sosialisasi agar masyarakat Blora ikut berpartisipasi dalam program PKG.
"Kami terus sosialisasi lewat medsos 26 puskesmas, kemudian lewat tokoh masyarakat, kepala desa, tujuannya agar masyarakat tahu, dan mau memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora, Edi Widayat, mengatakan masyarakat Blora bisa ikut PKG saat masyarakat tersebut ulang tahun.
"Kegiatan PKG ini, sebagai hadiah dari pemerintah untuk masyarakat yang ulang tahun. Tujuan dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis ini, untuk deteksi dini agar masyarakat tidak jatuh sakit," katanya, kepada Tribunjateng, Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, masyarakat Blora bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis itu di 26 puskesmas.
"Syaratnya hanya KTP saja, langsung datang ke puskesmas di hari ulang tahun. Kemudian kalau yang punya android, itu bisa download aplikasi satu sehat. Fungsinya biar itu tercatat secara nasional, berapa yang diperiksa dan feedback dari hasil pemeriksaan itu langsung kita upload di aplikasi satu sehat," jelasnya.
Edi menyampaikan untuk pemeriksaan di sesuaikan dengan usia masing-masing orang yang diperiksa.
140 Polisi dari Blora Dikirim Bantu Pengamanan Demo Besar-besaran di Pati |
![]() |
---|
Antisipasi Kebakaran Hutan saat Musim Kemarau, Tiga KPH di Blora Gelar Simulasi Penanganan Karhutla |
![]() |
---|
Pembangunan Bendungan Karangnongko Blora Bakal Gusur Warga 5 Desa, Bagaimana Nasibnya? |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Lambatnya Pembangunan Kembali Pasar Ngawen Blora |
![]() |
---|
79 Ribu Warga Blora Terima Bantuan Pangan, Bulog Imbau Warga Tidak Jual Beras Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.