Berita Regional
Dede Indra Permana Soediro: Kedepankan Kepentingan Bangsa dan Masyarakat, Jangan Menyerang Lembaga
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana Soediro, SH, MH, berpandangan masyarakat untuk tidak terjebak
TRIBUNJATENG.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana Soediro, SH, MH, berpandangan masyarakat untuk tidak terjebak dan tersulut oleh narasi yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan dan kinerja aparat penegak hukum, khususnya Polri. Pernyataan ini disampaikan Dede menanggapi aksi demonstrasi yang menyanyikan lagu "Bayar Bayar."
"Mari kita ciptakan suasana yang harmonis dan kondusif. Jangan saling memprovikasi dan menyudutkan, kita dukung segala bentuk penegakan hukum sesuai tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,"* ujar Dede.
Ia menegaskan bahwa di setiap elemen masyarakat dan lembaga negara, termasuk kepolisian, pasti ada oknum yang menyalahgunakan wewenang. Namun, yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana dampak yang ditimbulkan dapat ditangani dengan cepat, serta bagaimana sanksi dan penindakan terhadap oknum tersebut diberlakukan secara tegas.
"Saya rasa penyalahgunaan wewenang oleh oknum di lembaga kepolisian cepat ditangani. Jangan sampai kita malah terprovokasi oleh narasi-narasi yang merusak kondusivitas dengan menyerang lembaga atau institusi secara tendensius," tegasnya.
Dede juga mencontohkan peran Polri sebagai mitra masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk dalam kejadian banjir di Genuk, Semarang, Jawa Tengah baru-baru ini. Ia mengapresiasi tindakan polisi yang membantu warga tanpa menunggu kejadian tersebut menjadi viral.
"Tanpa harus viral, polisi membantu masyarakat yang melintas di jalur tersebut untuk keperluan sehari-hari dan niaga. Banyak motor mogok yang dibantu agar bisa melintasi banjir, salah satu menifestasi bentuk Mengayomi Masyarakat," ungkapnya.
Sebagai sesama anak bangsa, Dede berharap masyarakat tetap menjaga kondusivitas sosial dan kehidupan bernegara. Ia mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan penyelewengan, serta memanfaatkan peran polisi sebagai mitra dan pelayan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Jangan ragu untuk melaporkan jika ada penyalahgunaan wewenang. Polisi adalah mitra masyarakat dan harus kita manfaatkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," imbuh Dede.
"Karena dalam situasi seperti ini, saatnya kita tunjukan kepada masyarakt luas kita kedepankan kepentingan Bangsa diatas kepentingan golongan, terutama bagi para pihak yang punya kepentingan dan agenda pribadi," pungkasnya. (*)
Alasan Licik Kades Menjual Posyandu Rp 45 Juta Karena Merasa Terbengkalai |
![]() |
---|
Detik-detik Dinding Masjid Rubuh Timpa Pekerja yang Gotong Royong Perbaikan, Dua Korban Tewas |
![]() |
---|
Terjadi Lagi, BBM Pertalite Bercampur Air Dijual ke Masyarakat Oleh Agen Resmi Pertamina |
![]() |
---|
Plt Lurah Bikin Heboh, Pecat Massal Kepala Lingkungan Lewat Pengumuman Masjid |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Fungsi Lakban Kuning Terlilit di Kepala Arya Diplomat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.