Tuka Tuku, Marketplace UMKM Purbalingga yang Dukung Produk Lokal
Tuka Tuku Purbalingga hadir sebagai marketplace yang mendukung UMKM lokal dalam memasarkan produk secara offline dan online, termasuk melalui Shopee.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Strategi pemasaran Tuka Tuku dilakukan melalui iklan berbayar dan promosi live di platform online.
Selain itu, pihak Tuka Tuku juga memasukkan produk UMKM ke mitra seperti toko oleh-oleh di berbagai daerah.
"Selain produk masuk ke sini, kita juga menaruh produk Tuka Tuku ke mitra atau tempat oleh-oleh di beberapa daerah. Tujuannya agar produk lebih laku dan orang tahu bahwa ini produk UMKM Purbalingga. Beberapa produk juga sudah masuk ke Alfamart dan Indomaret," ungkapnya.
Promosi live di platform online biasanya dibantu oleh PLUT Purbalingga dan dilakukan oleh siswa PKL.
Live streaming dilakukan setiap hari untuk meningkatkan penjualan produk.
Bagi pelaku UMKM Purbalingga yang ingin bergabung dengan Tuka Tuku, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Persyaratan tersebut antara lain memiliki KTP asli domisili Purbalingga, sertifikat PIRT, dan produk memiliki masa kedaluwarsa minimal tiga bulan.
"Yang penting tiga itu dulu, KTP Purbalingga, PIRT, dan expired minimal tiga bulan. Jika belum memiliki sertifikat halal, kami bisa bantu. Untuk packaging juga tidak masalah jika masih sederhana, karena kami bisa membantu membuat desain yang lebih menarik," pungkasnya.
Tiap Anggota Paskibraka Purbalingga Dapat Insentif Rp750 Ribu, Kapan Diberikan? |
![]() |
---|
Bayar Royalti Musik Wajib, Pakar Hukum Unika Soegijpranata: UMKM Bisa Dikecualikan |
![]() |
---|
Dukung Progam MBG, Purbalingga Tambah Tiga Dapur Baru dari Yayasan Prawiro |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Pertemukan Pelaku UMKM dan Industri melalui Ajang Business Matching |
![]() |
---|
Brownies d'Qiya, UMKM Asal Kendal Terbantu Pemasaran Lewat Gerai Alfamart |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.