Berita Demak
Perempuan Pesisir Demak Hidupkan Koperasi saat Kampung Nyaris Mati
Para perempuan nelayan Timbulsloko berusaha menghidupkan koperasi saat kampung mereka nyaris mati.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
Maka dari itu, uang saldo koperasi dipinjam anggota untuk modal membeli alat tangkap, modal jualan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Total anggota sementara sebanyak 16 orang. Mereka dibebani iuran Rp15 ribu perbulan,” jelasnya.
Setahun berjalan, koperasi ini mampu menghimpun dana sebesar Rp3.095.000.
Separuh dari dana itu diputar kembali ke para anggota melalui skema pinjaman.
“Kami juga masih merintis jualan gimbal (makanan dari hasil olahan udang),” terangnya.
Sekretaris Jenderal Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI) Masnu’ah (49) mengungkapkan, kelompok perempuan nelayan timbulsloko terbentuk setahun terakhir hasil dari advokasi dengan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA).
Para perempuan nelayan ini sebelumnya juga telah belajar mengelola koperasi dengan Kelompok Perempuan Puspita Bahari dari Dusun Tambak Polo, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
“Para perempuan Timbulsloko belajar membentuk organisasi yang baik, dan belajar lebih percaya diri dengan identitasnya sebagai perempuan nelayan,” bebernya.
Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Susan Herawati menjelaskan, para perempuan di wilayah pesisir nyaris semuanya mengambil porsi berjuang lebih banyak dan yang paling terdepan dalam mengatasi persoalan di lingkungannya.
Mereka mengambil bagian tersebut karena mereka adalah kelompok yang paling terdampak.
“Perempuan mendapat beban berlipat ganda. Tak hanya konteks domestik rumah tangga tapi merambat ke mata pencaharian,” katanya. (Iwn)
Baca juga: "Orang Bisa Dipindah Tapi Tidak dengan Kenangannya" Cerita Warga Pesisir Demak Korban Relokasi
| Pemkab Demak Musnahkan 1 Juta Lebih Rokok Ilegal dan Ribuan Liter Miras, Total Nyaris Rp 2 M |
|
|---|
| Pemkab Demak Buka Program Magang ke Jepang, 226 Calon Lolos Seleksi |
|
|---|
| Pameran Perumahan Demak 2025 Resmi Dibuka, Pasutri Baru Langsung Pilih Unit |
|
|---|
| Update Kondisi Banjir Demak, Desa Wonorejo Masih Terendam, BPBD: Sudah Kami Pompanisasi |
|
|---|
| 10 Rumah Warga Demak Dapat Renovasi Gratis Melalui Program RSLH, Anggaran Capai Rp 600 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kelompok-Nelayan-Perempuan-Timbulsloko.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.