Banjir Grobogan
Banjir Grobogan Rendam Sawah dan Permukiman, Gus Yasin: Pemprov Jateng Siap Tanggung Jawab
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menegaskan, Pemprov Jateng akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami petani di Grobogan akibat banjir.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Grobogan pada 7-8 Maret 2025 menyebabkan banjir besar dan merendam permukiman serta ratusan hektare sawah milik warga.
Banjir ini dipicu oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, pada Minggu (9/3/2025) pagi.
Akibat peristiwa ini, jalur utama Mintreng terputus akibat genangan air bercampur lumpur.
Baca juga: Karanganyar Jadi Fokus Produksi Pangan di Jateng
Baca juga: Wamentan Pastikan Stok Sembako Melimpah saat Ramadan, 1.050 Kantor Pos di Jateng Gelar Pasar Murah
Warga terdampak pun telah mulai mengungsi sejak Sabtu (8/3/2025) malam.
Hingga Senin (10/3/2025), proses evakuasi masih berlangsung.
Jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung ini menjadi kejadian berulang pada 2025.
Dalam tiga bulan terakhir, tanggul ini sudah jebol empat kali, termasuk pada pertengahan Februari 2025 yang juga menggenangi permukiman dan persawahan warga.
Tanggul diperkirakan jebol pada pukul 06.30, menyebabkan air sungai meluap deras seperti air bah ke area sekitarnya.
Debit air yang tinggi menjadi faktor utama penyebab tanggul tidak mampu menahan tekanan, sehingga mengakibatkan banjir besar.
Sebagai salah satu kabupaten penyumbang cadangan pangan utama di Jawa Tengah, Grobogan memiliki luas area persawahan yang cukup besar.
Namun akibat banjir ini, ratusan hektare sawah terendam air, yang berpotensi mengancam produksi beras daerah.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen yang akrab disapa Gus Yasin menegaskan, Pemprov Jateng akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami petani.
“Tentu akan kami lihat nanti."
"Kami akan tanggung jawab, karena Pemprov Jateng punya BUMD untuk menangani itu."
"Kami hitung dan bantu, tidak perlu khawatir,” ujar Gus Yasin di Kota Semarang, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Lonjakan Pasien Tinggi, Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Layanan RSUD Dr. Moewardi
Baca juga: KSPI Jateng Buka Posko Orange untuk Pekerja PT Sritex
Semarang
banjir grobogan
Pemprov Jateng
Taj Yasin
Sungai Tuntang
Tanggul Sungai Tuntang Jebol
Gus Yasin
Banjir Dini Hari di Grobogan, Warga Gotong Royong Bopong Mbah Darni: Tiba-tiba Air Masuk |
![]() |
---|
Perjalanan Kereta di Grobogan Aman Meski Rel Terendam Banjir, KAI Pastikan Operasional Tak Terganggu |
![]() |
---|
Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan |
![]() |
---|
Guru dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan SDN 1 Sukorejo Grobogan, Air Masih Setinggi Mata Kaki |
![]() |
---|
Alasan Tanggul Sungai Tuntang Masih Gunakan Tanah Bukan Beton, Meski Sering Jebol Perawatan Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.