Berita Regional
Viral Surat Edaran LPM Minta THR Kepada 10 Perusahaan, Langsung Dicabut Setelah Ketahuan
Viral surat permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang mengatasnamakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kepada perusahaan.
TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Viral surat permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang mengatasnamakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Surat edaran permintaan THR tersebut ditujukan kepada perusahaan yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Dalam surat yang menggunakan kop LPM Desa Bitung Jaya itu, terdapat permohonan THR untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di lingkungan desa tersebut.
Baca juga: Disnaker Kota Semarang Buka Posko Aduan THR, Ini Jam Pelayanannya
"Sehubungan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, maka dengan ini kami Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bitung Jaya mengajukan permohonan dana Tunjangan Hari Raya (THR).
Untuk itu kami meminta kepada perusahaan dan pengusaha yang berada di lingkungan kami untuk sudi kiranya memberikan THR, besar kecilnya pemberian akan kami terima dengan senang hati," demikian bunyi surat bertanggal 5 Maret 2025 yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris LPM Bitung Jaya.
Kepala Desa Bitung Jaya, Mulyani, mengonfirmasi surat tersebut memang dikeluarkan LPM Bitung Jaya.
Namun, dia menegaskan bahwa surat itu disebarkan tanpa sepengetahuannya. Ia tahu sesuai viral di media sosial.
Baca juga: Pemkab Semarang Buka Posko Pengaduan THR, Ngesti Nugraha: Semoga Perusahaan Bisa 100 Persen
"Ketua dan anggotanya sudah saya panggil, saya tegur karena menyebar surat tanpa sepengetahuan kepala desa," ujar Mulyani kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, Mulyani menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan ketua LPM Bitung Jaya, surat tersebut dibuat secara inisiatif oleh mereka dan telah diedarkan ke sekitar 10 perusahaan di lingkungan desa.
"Saya sudah minta mereka untuk mencabut surat tersebut," tegas Mulyani. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LPM Desa di Tangerang Minta THR ke 10 Perusahaan, Surat Dicabut Usai Viral"
Pengamen Mabuk Lukai Diri Sendiri Pakai Parang, Sempat Viral Disebut Pembacokan |
![]() |
---|
Pejabat BIN Kalteng Ngamuk di Kantor Gubernur gara-gara Parkir, Pukul dan Suruh Satpol PP Push Up |
![]() |
---|
Kabur Setelah Habisi Nyawa Istri dengan Bayonet, Anggota TNI Ditangkap di Parkiran Bandara |
![]() |
---|
Inilah Sosok Liana dan Jhony Anak Haji Isam yang Kehilangan Harta Rp264 Miliar Dalam Sehari |
![]() |
---|
Guru SMA Ketahuan Bikin Laporan Palsu Kehilangan Rp210 Juta, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.