Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Pemprov Jateng Intervensi 3 Bahan Pokok di Kudus, Gandeng JTAB Stabilkan Harga Jelang Lebaran

Dishanpan Jateng kembali menyalurkan subsidi harga pangan termin ketiga Ramadan 2025 untuk pengendalian harga bahan pokok di daerah. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
SERBU BERAS MURAH - Warga membeli beras dengan harga murah Rp11.000 per kilogram program subsidi harga pangan oleh Pemprov Jateng, Jumat (14/3/2025) di Kantor Kecamatan Kaliwungu. Selain beras, tersedia pula minyak goreng merek Minyakita Rp14.000 per liter dan bawang merah Rp16.000 per 0,5 kilogram. 

Kemudian disalurkan kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Kaliwungu dan Krandon Kecamatan Kota.

Masyarakat bisa mendapatkan tiga bahan pokok tersebut dengan harga lebih murah dari harga di pasaran.

5 kilogram beras bisa didapatkan dengan harga Rp55.000 atau Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp14.000 per liter, dan bawang putih Rp16.000 per 0,5 kilogram atau Rp32.000 per kilogram.

Baca juga: Tahun Ini Ada Ratusan Rumah Tidak Layak Huni di Kudus Diperbaiki

Baca juga: Tim Satgas Pangan Polres Kudus Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Bitingan

Masing-masing disubsidi Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram untuk beras dan minyak goreng, serta subsidi bawang merah dari harga di pasaran Rp50.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram.

"Beras ini harganya tinggi terus, sehingga perlu disubsidi."

"Lokus penyalurannya ditempatkan di lokasi yang jauh dari pasar, bukan wilayah sentra beras, bawang merah, dan produsen minyak goreng."

"Dipilahlah Kantor Kecamatan Kaliwungu dan Krandon Kecamatan Kota," terangnya.

Dyah Lukisari melanjutkan, penyaluran subsidi harga pangan oleh Pemprov Jateng bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga volatile food.

Diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat, juga pengendalian inflasi dampak gejolak harga saat Ramadan.

Dimana harga sejumlah komoditas pangan mulai merangkak naik sejak akhir Februari atau awal Ramadan 2025.

Karena itu, lebih lanjut, Dishanpan menggandeng Perseroda Jateng Agro Berdikari (JTAB) melakukan stabilisasi harga dan terus berlanjut hingga mendekati Lebaran.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga pangan menjelang Idulfitri yang mengalami kenaikan harga.

Produk pangan yang disubsidi didasarkan pada gejolak harga di pasaran.

"Jelang Ramadan hingga Lebaran, banyak harga yang naik."

"Beras, minyak goreng, telur dan lainnya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved