Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Perajin Gelang Haji Asal Jepara Tahun Ini Terkendala Cuaca

Cuaca tidak menentu dan kerap turun hujan di awal tahun ini menjadi kendala bagi perajin gelang haji di Kabupaten Jepara.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
GELANG HAJI: Subandi, perajin gelang haji asal Kabupaten Jepara, sibuk menyelesaikan orderan tahun ini. Akibat cuaca tidak menentu hingga kerap turun hujan di awal tahun ini, pembuatan gelang haji mengalami kendala. (TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA) 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Cuaca tidak menentu dan kerap turun hujan di awal tahun ini menjadi kendala bagi perajin gelang haji di Kabupaten Jepara.

Seorang perajin, Subandi (52), warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, mengatakan, proses produksi memanfaatkan panas matahari untuk memunculkan warna pada gelang haji.

Pewarnaan gelang haji itu dinilai cukup penting lantaran setiap gelang haji memiliki warna berbeda sebagai tanda untuk mengetahui asal jamaah haji.

Baca juga: Pemkab Jepara Maksimalkan DAK dari Pusat untuk Pengembangan Fasilitas Kesehatan

Dia menyampaikan, saat ini mengalami kesulit untuk proses pengeringan gelang haji.

Jika pengeringan menggunakan oven saja, warna yang akan dihasilkan tidak begitu maksimal.

"Susahnya memang waktu hujan, kami tidak bisa melakukan pengeringan. Kalau hanya menggunakan oven, warnanya kurang bagus," kata Subandi kepada Tribunjateng, Senin (16/3/2025).

Padahal, tahun ini Subandi harus mengerjakan ribuan orderan gelang haji.

Tahun ini merupakan tahun ke-16 Subandi dipercaya oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai penyedia gelang bagi jemaah haji Indonesia. 

Total terdapat 221 ribu gelang untuk jemaah dan petugas haji yang tahun ini ia kerjakan. 

"Tahun ini kuota murninya ada 221 ribu untuk jemaah reguler dan sekitar dua ribu petugas. Kemarin sudah di info juga jumlahnya bisa saja bertambah kalau kuota jemaah haji Indonesia jadi mendapat tambahan," ungkapnya.

Sebanyak 221 ribu gelang haji tersebut harus ia selesaikan sebelum pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia.

Proses produksi, ia melanjutkan, tidak seluruhnya dilakukan di Jepara

Subandi mempekerjakan puluhan karyawan untuk menyelesaikan orderan gelang haji tahun ini.

Mulai dari mengamplas, menyablon, mengeringkan lembaran monel jenis stainless stell BA Type 304 2B, kemudian memasukkan lempengan tersebut ke dalam mesin oven. 

Lempengan monel yang sudah selesai disablon akan di kirim ke pabrik pengolahan logam di Kabupaten Kudus untuk dipotong.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved