DPRD Jepara Dorong Puskesmas Karimunjawa Miliki Ruang VIP Layani Wisatawan dan Pejabat

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Komisi C DPRD Kabupaten Jepara menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Karimunjawa.

Demikian yang disampaikan, Anggota DPRD Jepara, Imam Subhi, usai melakukan kunjungan kerja ke Karimunjawa.

Menurutnya, Puskesmas Karimunjawa merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan milik pemerintah yang melayani masyarakat dan wisatawan di kepulauan itu.

Baca juga: Ketua DPRD Jepara Sidak Revitalisasi SD, Tegaskan Komitmen Awasi Peningkatan Mutu Pendidikan

Saat ini, belum ada fasilitas kesehatan milik swasta yang beroperasi di Karimunjawa.

“Puskesmas Karimunjawa ini perlu mendapat perhatian khusus karena menjadi satu-satunya fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Fasilitas swasta tidak ada di sana,” kata Imam Subhi kepada Tribunjateng, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, pelayanan kesehatan di Karimunjawa perlu ditingkatkan, baik dari segi sarana dan prasarana maupun standar pelayanannya, mengingat wilayah itu menjadi destinasi wisata internasional yang banyak dikunjungi pejabat, pengusaha, hingga wisatawan mancanegara.

“Kami merekomendasikan agar ada ruangan VIP di Puskesmas Karimunjawa. Karena banyak pejabat, pengusaha, dan turis luar negeri yang datang. Kalau terjadi sesuatu, puskesmas belum siap melayani dengan standar internasional,” ungkapnya.

Imam Subhi juga menilai, prinsip pelayanan yang dijalankan Puskesmas Karimunjawa selama ini sudah baik.

Namun, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, peningkatan kualitas pelayanan menjadi hal yang mendesak.

“Pelayanan di Karimunjawa tidak bisa disamakan dengan puskesmas di daratan. Sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit besar, mereka harus distabilisasi kesehatannya terlebih dahulu. Untuk itu dibutuhkan ruangan yang representatif,” jelasnya.

Komisi C DPRD Jepara berkomitmen mendorong pemerintah daerah agar memaksimalkan pelayanan kesehatan di kepulauan tersebut, termasuk dengan pembangunan ruang VIP untuk kebutuhan masyarakat lokal maupun wisatawan domestik dan mancanegara. (Ito)