Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Inovasi Santri Wonosobo Ciptakan Songkok Tahan Air, Model Kece Dukung Penampilan

Songkok atau peci sudah menjadi bagian dari budaya nusantara. Penutup kepala yang biasa dipakai kaum santri itu nyatanya lebih dari sekadar simbol

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaky
MODEL PECI- Berbagai warna Peci Sobo merk Al Masykur bisa disesuaikan dengan warna atau motif pakaian yang dikenakan pemakainya. 

Karenanya, ia tak melewatkan kesempatan saat Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan pendaftaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk UMKM pada acara UKM Expo di alun-alun tahun 2023 lalu.

Kepada petugas BRI, ia langsung memberikan data identitas yang dibutuhkan untuk pengurusan QRIS usahanya. 

“Daftarnya mudah, hanya KTP, alamat dan data lain. Daftarnya gratis,”katanya

LAYANI PEMBELI- Faizin, produsen Peci Sobo asal Desa Sojokerto Kecamatan Leksono Wonosobo melayani pembeli produknya, Kamis (21/3/2025) 
LAYANI PEMBELI- Faizin, produsen Peci Sobo asal Desa Sojokerto Kecamatan Leksono Wonosobo melayani pembeli produknya, Kamis (21/3/2025)  (khoirul muzaky)

Baginya, keberadaan QRIS di tokonya penting karena banyak pelanggannya yang melek teknologi, khususnya dari kalangan menengah ke atas. Mau tak mau ia harus menyiapkan QRIS sebagai bagian dari pelayanan.

Dengan QRIS, ia bisa melayani pelanggan yang ingin melakukan transaksi non tunai.

Ia juga diuntungkan karena tidak harus bertransaksi dengan uang cash yang terkadang merepotkan.

“Dari sisi keamanan juga lebih aman daripada transaksi cash,”katanya

Tak Takut Kehujanan

Nur Sachidin, salah satu pelanggan dari Desa Sikanco Kecamatan Nusawungu, Cilacap awalnya tertarik membeli Peci Sobo dari promosi yang dilakukan Faizin di media sosial.

Tiga tahun lalu, ia rela datang jauh-jauh dari Cilacap untuk membeli peci unik itu langsung di toko Faizin di Desa Sojokerto, Leksono, Wonosobo. 

Ia ingin menjajal keunggulan peci yang diklaim tahan air tersebut.

Benar saja, peci yang saat itu ia beli dengan harga Rp 70 ribu tidak mengecewakan. Songkok lokal itu sudah dia uji tidak rusak terkena air.

Ia bahkan sengaja tidak mencopot peci dari kepalanya saat hujan mengguyurnya di jalan. 

“Kehujanan tidak apa-apa. Nanti kering lagi,”katanya

Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Miftahul Huda Banyumas itu pun jadi ketagihan untuk mengoleksi Peci Sobo di rumahnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved