Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kronologi Bocah 8 Tahun Tenggelam di Bekas Galian C di Mayong Jepara

Jepara kembali berduka setelah seorang bocah perempuan berusia 8 tahun meninggal dunia akibat tenggelam di bekas galian C ilegal

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
Dok Camat Mayong
GALIAN C - Pemerintah Kecamatan Mayong beserta jajaranya melakukan peninjauan lokasi galian C di Desa Pancar, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Jepara kembali berduka setelah seorang bocah perempuan berusia 8 tahun meninggal dunia akibat tenggelam di bekas galian C ilegal di Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kronologi Kejadian

Korban, RL (8), bermain di kubangan air bekas galian C bersama kakaknya, F (10), dan seorang saudaranya yang berjenis kelamin laki-laki.

Mereka menggunakan tali rafia yang dikaitkan ke pohon sebagai pegangan untuk naik turun ke dalam kubangan yang memiliki kedalaman 1,5 meter.

Namun, musibah terjadi ketika tali rafia tiba-tiba putus, menyebabkan ketiganya tercebur ke dalam air.

Saudara laki-laki korban berhasil naik ke darat, tetapi RL kesulitan untuk naik kembali.

Kakaknya pun segera pulang ke rumah untuk meminta bantuan, sementara saudara laki-laki korban berusaha mencari pertolongan dari orang yang lewat.

Saat itu, kakak korban bernama Yusuf kebetulan melintas, lalu segera menolong RL.

Namun, saat berhasil ditemukan dan dievakuasi, bocah malang tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Galian C Ilegal Sudah Sering Diperingatkan

Camat Mayong, Umrotun, menyatakan bahwa lokasi kejadian merupakan bekas tambang ilegal yang telah berulang kali diperingatkan untuk ditutup.

Namun, hingga kejadian ini terjadi, belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.

"Kubangan ini merupakan bekas penambangan ilegal yang sudah sering mendapatkan peringatan dan teguran dari pihak kecamatan untuk segera ditutup," ujar Umrotun, Senin (24/3/2025).

Pasca kejadian, Muspika Kecamatan Mayong langsung mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved