Jawa Tengah
PWNU Jateng Soroti Ketimpangan Dana Pendidikan dan Desak Evaluasi Full Day School
Ketimpangan anggaran pendidikan di Indonesia kembali jadi sorotan. Kali ini, kritik tajam datang dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) .
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
PWNU Jateng secara tegas menyampaikan bahwa sistem pendidikan harus dijalankan secara adil, merata, dan mempertimbangkan kebutuhan spiritual serta kesejahteraan siswa.
Kebijakan yang menomorduakan lembaga keagamaan, atau yang terlalu menekan waktu anak tanpa ruang istirahat dan ibadah yang layak, perlu dievaluasi secara menyeluruh.
“Pendidikan tidak boleh hanya mengejar efisiensi anggaran dan jam belajar panjang. Harus ada keadilan, harus ada nilai-nilai manusiawi,” imbuhnya. (*)
Berita Terkait:#Jawa Tengah
| Jaksa Tolak Eksepsi 2 Dosen UGM Kasus Pengadaan Biji Kakao Rugikan Negara Rp6,72 M |
|
|---|
| Ahmad Luthfi: Bantuan Perbaikan Rumah di Jateng Tembus 150.000 Rumah |
|
|---|
| Kunjungan Wisman ke Jateng Naik Tajam Pasca Dibukanya Penerbangan Internasional Bandara Ahmad Yani |
|
|---|
| Kemenko PM Beri Pelatihan Ratusan Pelaku UMKM di Jateng |
|
|---|
| Gubernur Ahmad Luthfi Tunggu Gerak Nyata GP Ansor Jateng dalam Sinergi Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/KETUA-PWNU-JATENG-Foto-Ketua-PWNU-Jateng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.