Berita Kabupaten Pekalongan
Musrenbang 2025 untuk Penyusunan RKPD 2026, Bupati Pekalongan Fadia Prioritaskan Infrastruktur Jalan
Bupati Fadia menekankan, sejumlah program prioritas pembangunan Kabupaten Pekalongan untuk lima tahun ke depan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Rafiq, membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) 2025 dalam rangka, penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026, serta forum konsultasi publik rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029, di aula lantai I Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan ini bertujuan, untuk menghimpun saran dan masukan dari masyarakat guna mendukung pembangunan Kabupaten Pekalongan dalam satu tahun ke depan.
Selain itu, forum ini diadakan untuk menyepakati rencana pembangunan jangka menengah daerah dalam lima tahun ke depan.
Bupati Fadia menekankan, sejumlah program prioritas pembangunan Kabupaten Pekalongan untuk lima tahun ke depan. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan infrastruktur jalan
"Sebagus apa pun pariwisata kita, sehebat apa pun daerah kita, kalau jalannya rusak, menurut saya percuma. Jadi, Insyaallah saya berusaha menuntaskan perbaikan ruas jalan di Kabupaten Pekalongan dalam lima tahun ke depan," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Senin (24/3/2025).
Selain infrastruktur, sektor pendidikan juga menjadi prioritas. Bupati menyatakan akan mengutamakan sekolah negeri, terutama di desa-desa yang mayoritas siswanya berasal dari keluarga kurang mampu.
"Saya ingin anak-anak di Kabupaten Pekalongan bisa sekolah dengan layak, bahkan di sekolah negeri sekalipun. Kami juga, tetap membuka paket A, B, dan C secara gratis bagi seluruh masyarakat."
"Nanti, akan kami bagikan nomor atau link pendaftaran agar masyarakat mudah mengaksesnya," imbuhnya.
Isu lingkungan juga menjadi perhatian serius, terutama terkait banjir rob di wilayah Siwalan. Bupati menargetkan pembangunan rumah pompa untuk mengatasi rob harus selesai pada tahun ini.
"Saya sudah minta kepada Sekda Kabupaten Pekalongan, agar rumah pompa ini selesai tahun ini. Selain itu, di Desa Pacar, tepatnya di bawah rel, juga terus mengalami permasalahan serupa. Jika memungkinkan, tahun ini dua proyek ini bisa diselesaikan serentak," ucapnya.
Dalam bidang kesehatan, Kabupaten Pekalongan telah berhasil menjalankan Universal Health Coverage (UHC) dengan baik. Fadia menyampaikan, bahwa pemerintah daerah mampu mengatur keuangan dengan efisien agar layanan kesehatan tetap berjalan optimal.
Selain itu, rumah sakit negeri juga akan terus ditingkatkan kualitasnya agar dapat menopang kebutuhan kesehatan masyarakat.
Di sektor pariwisata, Bupati Fadia memiliki rencana besar untuk mengembangkan potensi wisata Kabupaten Pekalongan. Salah satunya adalah pembangunan destinasi wisata baru yang terinspirasi dari Jatim Park. "Saya ingin membangun tempat wisata seperti Jatim Park di Pekalongan. Saat ini, saya sudah berkomunikasi dengan pemilik Jatim Park agar konsep serupa bisa diterapkan di sini. Sehingga hotel bisa berkembang," ungkapnya.
Selanjutnya, mengenai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang akan segera dipindahkan ke lokasi baru di Kalijoyo.
"Kita sudah punya lahan di Pekalongan, dan targetnya TPA ini bisa selesai tahun depan. Bahkan, kalau bisa tahun ini," tambahnya.
TNI Bangun Jalan dan Sumur Bor di Desa Windurojo Pekalongan, Wujud Nyata TMMD Reguler Ke-125 |
![]() |
---|
APBD Kabupaten Pekalongan 2025 Direvisi, Belanja Daerah Naik 5,07 Persen |
![]() |
---|
Carik Eko Rizal Akhirnya Dicopot, Kades Sijambe Kabupaten Pekalongan : Saya Terpaksa, Demi Desa |
![]() |
---|
RPJMD Kabupaten Pekalongan 2025-2029 Resmi Disepakati dalam Rapat Paripurna DPRD |
![]() |
---|
Viral Pasien Dikira Meninggal, Hidup Kembali Saat Tiba di Rumah, RSUD Kajen Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.