Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

244 Warga Kudus Mengakses Program Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini

Dari lima bus mudik gratis fasilitasi Pemkab Kudus dan Jasa Raharja, dimanfaatkan oleh 244 warga Kudus yang merantau di Jabodetabek.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
MUDIK GRATIS - Ratusan pemudik asal Jabodetabek sampai di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (26/3/2025) malam. Mereka memanfaatkan program mudik gratis hasil fasilitasi Pemkab Kudus dan Jasa Raharja. 

TRIBUNJATENG.COM. KUDUS - Program mudik gratis kembali diadakan Pemkab Kudus pada Lebaran tahun ini.

Dari lima bus fasilitasi Pemkab Kudus dan Jasa Raharja, dimanfaatkan oleh 244 warga Kudus yang merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Mereka dilepas dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Rabu (26/3/2025) pagi dan sampai di Pendopo Kabupaten Kudus pada malam harinya.

Baca juga: 334 Keluarga Desa Pasuruhan Lor Kudus Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras

Baca juga: Kisah Inspiratif Pasutri Tekuni Jasa Laundry Karpet Yang Untung Berlipat Jelang Lebaran di Kudus

Kedatangan pemudik disambut langsung oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakhoris, untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) di Jabodetabek, Eka Sulistiyana mengatakan, potensial masyarakat Kudus yang merantau di Jabodetabek diperkirakan mencapai 6.000 orang.

Sementara di Jakarta saja lebih dari 500 orang.

Dari jumlah tersebut, tahun ini ada 244 warga Kudus yang terfasilitasi mudik gratis menggunakan lima bus dari Pemkab Kudus dan Jasa Raharja.

Dalam pelaksanaannya, FKMK melakukan seleksi agar program mudik gratis tepat sasaran.

Di antaranya memastikan yang mendapatkan kuota ber-KTP Kudus, juga penghasilan di bawah Rp5 juta.

"Rata-rata dari pekerja non formal seperti guru ngaji, ojek online, pedagang, dan profesi lainnya."

"Ada juga dari pegawai, namun kami adakan seleksi."

"Kalau gajinya di bawah Rp5 juta, dengan kondisi agak berat bertahan hidup di Jakarta, kami tetap ikutkan," terangnya.

Lebih lanjut, FKMK juga mengarahkan beberapa warga Kudus yang merantau di Jakarta untuk mengakses program mudik gratis oleh Pemprov Jateng.

Dengan harapan, pemudik yang benar-benar membutuhkan fasilitas mudik gratis bisa terbantu.

"Kami berharap Lebaran tahun selanjutnya bisa ditambah armada mudik gratis."

"Misalnya 7 bus agar bisa menampung kuota lebih banyak lagi."

"Kalau bisa arus balik juga difasilitasi untuk membantu yang membutuhkan," harap dia.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakhoris bersyukur perjalanan mudik warga Kudus melalui program mudik gratis berjalan lancar, sehingga pemudik sampai di Kabupaten Kudus dalam keadaan sehat dan selamat.

Kata dia, program mudik gratis ini tidak hanya diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten, juga oleh provinsi, dan pihak-pihak terkait di luar pemerintahan.

Baca juga: Kisah Yunita, Pemudik Yang Pilih Mudik Lebih Awal Melalui Terminal Kudus Supaya Terhindar Macet

Baca juga: Ramadan Jadi Momen Silaturahmi Kapolsek Kudus dan Eks Napiter Pantura

Sam'ani berharap ke depannya ada sinergitas antar pihak-pihak yang memfasilitasi mudik gratis agar bisa menambah kuota yang disediakan bagi pemudik yang benar-benar membutuhkan.

"Terima kasih kepada Polres dan Kodim 0722/Kudus yang telah mengawal perjalanan mudik gratis."

"Termasuk Dinas Perhubungan yang juga mengawal perjalanan program mudik gratis."

"Ke depan semoga bisa saling sinergi, bisa dihitung kebutuhan warga Kudus di perantauan yang membutuhkan fasilitas mudik gratis," ujarnya.

Atas usulan FKMK, Sam'ani bakal menindaklanjuti usulan penambahan armada mudik gratis pada Lebaran tahun selanjutnya.

Namun, usulan arus balik gratis masih belum bisa diakomodir, karena waktu kembalinya pemudik ke perantauan tidak bersamaan, sehingga mereka tetap melakukan perjalanan arus balik mandiri ke tempat perantauan masing-masing.

"Kami doakan semua pemudik selamat sampai rumah masing-masing, bisa berkumpul dengan keluarga dengan suasana bahagia dan bisa merayakan Lebaran bersama keluarga penuh suka cita," tutur dia.

Pemudik, Agus Pramono mengatakan, mudik Lebaran tahun ini memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Pemkab Kudus dan Jasa Raharja.

Dia bersama istri dan anak melakukan perjalanan mudik dari Serang, Banten naik ojek online ke TMII Jakarta.

Selanjutnya meneruskan perjalanan menggunakan bus mudik gratis dari TMII Jakarta ke Kabupaten Kudus.

"Kami sudah dapat kabar dari FKMK 2 bulan sebelum jadwal keberangkatan."

"Kemudian ikut bergabung dan dapat kuota untuk 3 orang."

"Dari Banten naik ojek online ke TMII, karena pemberangkatannya di sana."

"Alhamdulillah perjalanan lancar, dapat fasilitas makan, takjil buka puasa, ada juga jajanan khusus anak-anak," tuturnya sebelum berangkat ke kampung halaman di Purwosari, Kecamatan Kota Kudus. (*)

Baca juga: Durasi Lampu Hijau Traffic Light Pantura Kendal Ditambah Hingga 75 Detik, Berikut Lokasi Rincinya

Baca juga: Bazar Pangan Murah Hotel Aston Purwokerto Diserbu Warga, Satu Paket Cuma Rp100 Ribu

Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Lepas Ribuan Pemudik Gratis dari Stasiun Pasar Senen Jakarta

Baca juga: Wonosobo Kembali Gelar Pasar Murah, Bupati Afif Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved