Geger Wanita Terbakar di Tepian Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang, Polisi: Diduga Depresi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang wanita ditemukan terbakar di tepian jalan arteri Yos Sudarso Semarang, Kamis (27/3/2025).

Pada tubuh wanita itu ditemukan identitas (KTP).

Diketahui wanita itu bernama Niken Tri Winda Sari (32) warga Candisari Semarang.

Baca juga: Video Kecelakaan Hiace di Tol Tengaran Semarang, Dua Ban Belakang Tiba-tiba Pecah

Baca juga: Sejarah Baru Terukir, Pertama Kali Lawang Sewu Semarang Jadi Lokasi Salat Idul Fitri 2025

Saksi Sutiyo mengatakan, wanita itu terbakar sekira pukul 07.00. 

Penjual air mineral dalam kemasan (AMDK) itu melihat api berkobar di seberang tempatnya berjualan.

"Awalnya ada api berkobar."

"Jarak lima meter ada api lagi yang berkobar, tapi terlihat ada yang gerak-gerak," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, saat kejadian polisi yang melintas berhenti dan memberikan pertolongan.

Dia juga memberikan pertolongan dengan mengguyur air mineral dagangannya ke tubuh korban.

"Saya guyur pakai air mineral, habis tiga botol," imbuhnya.

Dia menuturkan, di tubuh korban ditemukan KTP dan kartu BPJS Kesehatan. 

Korban dievakuasi sekira pukul 08.00.

Baca juga: Libur Sekolah Jelang Lebaran 2025 Lebih Cepat, Siswa di Semarang Ikuti Pembelajaran Daring

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi: One Way Nasional Arah Menuju Kalikangkung Semarang Berlaku Mulai 27 Maret

"Saya menduga korban sengaja mengguyur tubuhnya menggunakan bensin," tandasnya.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar membenarkan adanya tragedi itu.

Saksi termasuk anggota Polsek yang di lokasi melihat wanita kondisi terbakar.

"Wanita itu warga Candisari Semarang," tuturnya.

Kompol Andre menuturkan, informasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa wanita itu kondisi depresi.

Pihaknya menduga wanita itu berupaya bunuh diri.

"Kalau dilihat dari CCTV, dia (korban) yang membakar dirinya sendiri."

"Dari CCTV juga terlihat dia jalan sendiri," imbuhnya.

Dia menuturkan, kondisi wanita terbakar masih bernyawa.

Saat ini korban dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.

"Korban mengalami luka bakar 90 persen," tandasnya. (*)

Baca juga: Baznas Blora: 96 Persen Zakat Terkumpul dari ASN

Baca juga: 27 Warga Karanganyar Alami Gejala Keracunan Setelah Buka Bersama, Dinas Ambil Sampel Makanan

Baca juga: Safari Ramadan, Wabup Pekalongan Sukirman Ajak Masyarakat Jaga Solidaritas

Baca juga: Hayati Guru Honorer Banting Setir Jadi Agen BRILink, Kini Tak Lagi Kepincut Jadi PNS