Berita Kendal
Safari Ramadan Pemkab Kendal Bawa Berkah, Investor Mulai Lirik Tawaran Pengolahan Sampah
Program safari ramadan yang digagas Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, dan wakilnya Benny Karnadi turut berdampak positif untuk kemajuan daerah.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Program safari ramadan yang digagas Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, dan wakilnya Benny Karnadi turut berdampak positif untuk kemajuan dan perkembangan wilayah.
Selain sebagai sarana mendekatkan diri dengan warga, program ini juga menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Kendal selama lima tahun ke depan.
Melalui program itu, Tika - Benny sapaan akrabnya membeberkan target dan fokus penyelesaian masalah yang harus segera ditangani di Kendal.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penjual Ayam Merah Hidup Banjiri Pinggir Jalan Kendal
Salah satu hal penting yang bakal ditangani ialah permasalahan sampah, yang saat ini belum menemukan jalan keluar.
TPA Darupono sebagai satu-satunya tempat pembuangan akhir di Kendal, saat ini kondisinya sudah mengalami overload.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono per tahun 2024 mencapai 70.010 ton, dengan rata-rata per hari mencapai 191,285 ton.
Sedangkan kapasitas di TPA tersebut mencapai 250 ton, dan saat ini sudah melampaui kapasitas yakni 270 ton.
"Jadi, kesempatan ini sengaja kami jadikan ajang silaturrahmi dengan masyarakat sambil menggali beberapa permasalahan yang ada di tengah masyarakat, termasuk membahas pengelolaan sampah di Kendal," kata Bupati Tika dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
Dia menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera membahas memorandum of understanding (MoU) dengan investor pengolah sampah. Saat ini, terdapat beberapa investor yang sudah siap.
"Sejauh ini sudah ada beberapa, tapi nanti akan dipilih yang paling besar sisi manfaatnya dalam kerja sama yang mana," ungkapnya.
Diterangkan lebih lanjut, pihaknya juga terus berkomunikasi aktif antar stakeholder dan masyarakat dalam menentukan langkah yang bakal diambil.
"Apa saja masalah yang tengah dihadapi masyarakat, akan dibahas bersama dan dicarikan solusinya agar tepat," sambungnya.
Sementara itu, wakil bupati Kendal, Benny Karnadi menyebut progres penandatanganan perjanjian dengan investor akan segera diputuskan dalam waktu dekat.
Dikatakannya, salah satu calon investor itu adalah PT Semen Gresik yang sudah menyatakan kesiapannya untuk mengolah sampah di Kabupaten Kendal.
"Insyaallah dalam waktu dekat kita akan teken MoU dengan PT Semen Gresik terkait dengan pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan," jelasnya.
Baca juga: Pasar Kembang Weleri Kendal Tak Pernah Sepi, Warga: Daya Tariknya Beda Saat Lebaran
Dia juga mengatakan, hasil dari safari ramadan yang sudah berlangsung hingga saat ini, banyak masukan dari masyarakat terkait dengan berbagai permasalahan yang ada.
Untuk itu, dalam waktu dekat, juga akan segera dibahas mengenai perubahan APBD 2025.
"Program safari ramadan ini benyak manfaat dan berkah, ya salah satunya kita bisa mendengar keluh kesah masyarakat," tandasnya. (ags)
Kesetiaan Rasa Sejak 1980: Kisah Arif Bertahan Dengan Es Buah "Brutal" di Kendal |
![]() |
---|
Bupati Ajak Para Puan Berinovasi Bangun Kendal Lebih Maju |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Pastikan Harga Tembakau Mulai Stabil, Capai Rp60 Ribu |
![]() |
---|
Bangun Generasi Unggul, Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional Kendal Diikuti Ratusan Pelajar |
![]() |
---|
Kesejukan Membawa Mimpi, Sensasi Semilir Angin di Bawah Pohon Cemara Pantai Sendang Asih Kendal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.