Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Panen Raya Padi: Hasilnya Bagus

Pemkot Tegal laksanakan panen raya padi di area persawahan Kelurahan Cabawang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Senin (7/4/2025).

PEMKOT TEGAL
PANEN PADI - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono (tiga dari kanan) bersama Forkopimda panen raya padi di Kelurahan Cabawang, Kota Tegal, Senin (7/4/2025). Panen raya tersebut dilaksanakan di seluruh lahan pertanian di Kota Tegal dengan luas total 5 hektare. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan panen raya padi di area persawahan Kelurahan Cabawang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Senin (7/4/2025).

Panen raya tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, panen raya ini dilaksanakan serentak sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Baca juga: PAI Tegal Masih Jadi Wisata Favorif Warga Saat Libur Lebaran, Tahun Ini Capai 73.727 Wisatawan

Baca juga: Arus Kendaraan Meningkat pada Jumat Malam di Jalur B dan A Tol Tegal, Kapolres Siagakan Tim Urai

Pihaknya juga sempat mengobrol dengan para petani terkait harga gabah kering yang dijual ke Bulog

Menurutnya, petani cukup puas karena harga gabah petani diberi harga Rp6.500 per kilogram. 

"Kami melalui zoom serentak secara nasional melakukan panen raya di Kelurahan Cabawan," ujarnya. 

Menurut Dedy Yon, panen juga sudah dilakukan di Kelurahan Kalinyamatwetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal

Pihaknya berharap, panen raya ini merupakan kegiatan awal agar harga beras bisa stabil dan para petani mendapatkan harga yang bagus.

Pemkot Tegal juga terus memantau, sehingga harga pupuk, sewa lahan, dan hasil panen sesuai yang diharapkan.

"Hasil panen sekira 8,32 kuintal per hektare, sudah baik hasilnya," ungkapnya. 

Kepala DKPPP Kota Tegal, Sirat Mardanus mengatakan, ada 5 hektare lahan yang melaksanakan panen raya dari hasil penanaman tiga bulan yang lalu. 

Menurutnya, total produksi dalam setahun pada 2024 sebanyak 2.150 ton.

Hasilnya langsung Bulog dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram.

"Karena kemarin musim tanam agak mundur, musim panen diproyeksi sampai akhir April 2025."

"Setelah itu akan langsung ditanam lagi," jelasnya. (*)

Baca juga: Pemkab Kudus Bakal Daftarkan Tradisi Sewu Kupat Sunan Muria ke MURI

Baca juga: TERTANGKAP! 4 Pemuda Spesialis Pencurian Barang Antik di Sragen, Gunakan Linggis Saat Beraksi

Baca juga: ASN Pemkot Semarang Bolos Kerja di Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Berikut Sanksi yang Diterapkan

Baca juga: Viral Situs Judi Online Gunakan Domain Website Polresta Surakarta, Dibajak?

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved