Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Sosok Zamroni, Warga Tegal Korban Keganasan KKB, 1,3 Tahun Jadi Pendulang Emas di Papua

Diterangkan Muhwanto, beberapa tahun belakangan Zamroni bekerja sebagai pendulang emas di Papua

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
DOKUMENTASI DINSOS KABUPATEN TEGAL
LAKUKAN ASSESSMENT: Petugas Bidang Rehabsosos Dinas Sosial Kabupaten Tegal dan TKSK Kecamatan Jatinegara, berkunjung ke rumah keluarga korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di Desa Gantungan, RT 01/RW 01, Kecamatan Jatinegara, pada Minggu (13/4/2025). Zamroni (44), menjadi salah satu korban dari belasan penambang emas yang menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sosok Zamroni, pendulang emas asal Kabupaten Tegal yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Kabar terbaru, jenazah para pendulang emas yang menjadi korban telah ditemukan.

Termasuk jenazah Zamroni.

Baca juga: Pendulang Emas yang Tewas Dibunuh KKB Kini Total Jadi 15 Orang, Termasuk Warga Tegal

Tragedi pembantaian terhadap pendulang emas oleh KKB ini terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025). 

Adapun dari belasan pendulang emas yang menjadi korban, salah satunya diketahui bernama Zamroni (44), warga Dukuh Bulak, Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Saudara korban mewakili pihak keluarga bernama Muhwanto bercerita, awalnya pihak keluarga mendapat kabar dari sesama pekerja yang selamat telah terjadi penyerangan di tempat kerja Zamroni oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Kabar tersebut diperoleh pihak keluarga sekitar tanggal 8 atau 9 April 2025, tapi belum ada kejelasan apakah Zamroni selamat atau tidak. 

Bahkan sampai Jumat (11/4/2025), keluarga korban belum menerima kabar tentang keberadaan Zamroni

Termasuk kondisi apakah masih hidup atau meninggal dunia. 

"Hingga kini sejak tiga hari lalu, keluarga mengadakan doa bersama untuk Zamroni. Kami hanya mencoba mencari tahu lewat berita yang ada," ungkap Muhwanto, pada Tribunjateng.com, Senin (14/4/2025). 

Diterangkan Muhwanto, beberapa tahun belakangan Zamroni bekerja sebagai pendulang emas di Papua.

Zamroni terakhir kali berangkat ke Papua pada 20 Februari 2024. 

Sedangkan Zamroni sendiri sudah bolak balik ke Papua. 

"Kami berharap ada kejelasan, karena pihak keluarga masih belum tenang," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan menjelaskan, mengetahui ada warga Kabupaten Tegal yang menjadi korban pembantaian KKB Papua, pihaknya sudah melakukan assessment melalui petugas di Bidang Rehabsosos dan TKSK Kecamatan Jatinegara, pada Minggu (13/4/2025). 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved