Berita Purbalingga
Wabup Purbalingga, Minta ASN Siap Kerja Progresif dan Kolaboratif Bersama Pimpinan Muda
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani ajak seluruh aparat sipil negara (ASN) agar siap bekerja kolaboratif bersama pimpinan muda.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani ajak seluruh aparat sipil negara (ASN) agar siap bekerja secara progresif, adaptif, dan kolaboratif bersama dengan pimpinan muda di Kabupaten Purbalingga.
Hal ini ia sampaikan saat acara Silaturahmi dan Halalbihalal yang digelar di Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu (16/4/2025).
Pada sambutannya, Wabup Dimas menekankan bahwa kepemimpinan muda yang dijalankan bersana Bupati Fahmi membawa semangat baru dalam tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Berawan Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini Rabu 16 April 2025
Ia berharap ASN di seluruh lapisan dapat beradaptasi dengan gaya kerja yang dinamis dan terbuka pada inovasi.
"Meskipun saya bersama mas Bupatk Fahmi Muhammad Hanif masih muda, usianya sama-sama belum menginjak 30 tahun, mohon kerjasamanya untuk beradaptasi dengan kami yang terbiasa bergerak secara progresif, dinamis dan adaptif," ujar Wabup Dimas dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Rabu (16/4/2025).
Kerja adaptif menurutnya merupakan cara agar Pemkab Purbalingga tidak ketinggalan. Terlebih pasangan Fahmi-Dimas memiliki latar belakang yang sama sebagai enterpreneur atau pengusaha. Tentu pola kerja demikian telah menjadi prinsip yang harus dilakukan.
Ia juga mengajak aparatur dan masyarakat agar tetap menjaga potensi wisata di Karangreja, yang dinilai luar biasa.
Camat Karangreja, Supriyanti, menyampaikan berbagai laporan capaian pembangunan di wilayahnya. Hingga Maret 2025, AKI tecatat nihil, AKB satu kasus, dan pengelolaan sampah sudah berjalan baik di lima dari tujuh desa. Prevalensi stunting di angka 10,41 persen dan segi Indeks Desa atau IDM, Karangreja memiliki empat desa maju dan tiga desa mandiri.
Perihal prestasi, Kecamatan Karangreja juga menyabet berbagai penghargaan, termasuk OPD of the year 2024 kategori kecamatan, laporan keuangan terbaik 2024, serta juara harapan dalam ajang budaya dan festival Ramadan.
"Inovasi juga terus dilakukan, salah satunya sistem jemput bola untuk pelunasan PBB yang dilakukan langsung ke dusun-dusun, guna memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan efektivitas penarikan pajak daerah," katanya.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pelayanan Samsat Keliling di Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Rabu 16 April 2025
Supriyanti juga menegaskan dukungannya terhadap visi dan misi pemerintah yang baru, yakni "Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera."
Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD RI, Rofik Hananto, yang turut serta memberikan ide dan masukan pembangunan, termasuk pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan bakar alternatif.
Silaturahmi pun ditutup dengan tausiyah, dan sesi bersalam-salaman, mempererat hubungan antara jajaran pemerintah kabupaten, kecamatan dan tokoh masyarakat setempat. (*)
Purbalingga Bukan Lagi 5 Daerah Termiskin di Jateng, Sekarang Bertengger di Posisi Ini |
![]() |
---|
Promosi Lewat Whatsapp, Pemuda 21 Tahun Nekat Jualan Obat Terlarang di Rumah Kos |
![]() |
---|
Terkendala Lahan, Dua Pasar di Purbalingga Belum Tersentuh Revitalisasi |
![]() |
---|
Dinsos Purbalingga Imbau Masyarakat Tidak Kucilkan ODGJ, Ajak Lapor Jika Ada Indikasi Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
PT Nina Venus Purbalingga Resmi Tutup, 141 Pekerja Dialihkan ke Perusahaan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.