Berita Jawa Tengah
Sosok Sutarmi dan Suami Korban Kecelakaan Maut di Mranggen Demak, Lusia: Adik Dikenal Ringan Tangan
Ini sosok Sutarman dan Sutarmi, korban tewas kecelakaan di Mranggen Kabupaten Demak pada Rabu (16/4/2025) petang, menurut keluarga.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Sosok Sutarman dan Sutarmi, korban tewas kecelakaan di Mranggen Kabupaten Demak pada Rabu (16/4/2025) petang, diungkap pihak keluarga, Lusia yang merupakan kakak dari Sutarmi.
Disebutkannya, adiknya dikenal ringan tangan dan dekat dengan warga di lingkungan tinggal mereka.
Tak pelak, isak tangis tak henti terdengar dari rumah duka korban kecelakaan tragis di Demak yang merenggut nyawa Sutarman (63), sang istri Sutarmi (51), dan cucu balitanya, Uwais (1).
Baca juga: Tangis di Rumah Duka Kecelakaan Maut Mranggen Demak: Sekeluarga Tewas Diterjang Truk Tronton
Baca juga: Inilah Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Demak Tewaskan Pasutri Lansia dan Cucunya Umur 1 Tahun
Setidaknya ini tergambarkan melalui suasana haru dan duka menyelimuti Dusun Ngembel, Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (17/4/2025).
Ketiganya meninggal dalam kecelakaan maut saat perjalanan pulang dari Semarang, Rabu (16/4/2025) petang.
Sepeda motor yang mereka tumpangi tergelincir di jalanan licin dan tertabrak truk tronton di Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sekira pukul 18.15.
Di rumah duka, ratusan pelayat berdatangan.
Mereka tak menyangka keluarga yang dikenal baik hati dan ramah itu pergi dengan cara begitu tragis.
Sutarman dan Sutarmi dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan dekat dengan tetangga.
"Adik saya itu orangnya ramah, entengan sama tetangga, makanya semua kaget begitu dengar kabar kecelakaan," kata Lusia, kakak kandung Sutarmi kepada TribunJateng.com, Kamis (17/4/2025).
Lusia masih tak percaya keluarga adiknya telah tiada.
Apalagi kecelakaan itu terjadi setelah korban pulang dari rumah Lusia.
Lusia mengisahkan, saat itu Sutarman dan keluarga datang menjenguknya yang sedang sakit di Semarang.
"Siang itu dari rumah saya, menjenguk saya yang sedang sakit."
"Habis itu pulang habis maghrib, kecelakaan di Kembangarum Mranggen."
"Saya dikabari dan ke rumah sakit untuk mengurus jenazah, mengantar pulang ke rumah duka di Tanggungharjo," kata Lusia.
Saat bertemu di Semarang, Lusia tak memiliki firasat apapun akan terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa adiknya.
Hanya saja waktu itu, cucu Sutarmi, Uwais sempat bertingkah tidak seperti biasanya.
"Cucunya itu memanggil-manggil ibunya terus, biasanya tidak begitu, mungkin kangen ibunya," tutur Lusia.
Lusia menceritakan, sosok Uwais merupakan anak yang ceria dan penurut.
"Cucunya itu lucu, waktu ke tempat saya digendong sama saya, bermain terus."
"Cucu saya juga syok nangis mendengar kecelakaan itu, kaget sekali," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis Tewaskan Balita dan Kakek-Neneknya di Mranggen Demak
Kecelakaan Maut Truk Tabrak Motor
Diketahui sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Rabu (16/4/2025) petang.
Tiga orang di motor itu yang masih satu keluarga, meninggal setelah tertabrak truk tronton sekira pukul 18.15.
Ketiga korban diketahui bernama Sutarman (63), Sutarmi (51), dan cucunya yang masih balita, Uwais (1).
Ketiganya meninggal di lokasi sebelum akhirnya dibawa ke RS Pelita Anugerah.
Jenazah kemudian dijemput keluarga dari Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.
Kejadian memilukan ini bermula saat korban melaju dari arah barat menuju timur.
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan warga, jalanan saat itu dalam kondisi licin akibat hujan.
Selain itu, terdapat penyempitan jalan di lokasi kejadian yang membuat pengendara motor kehilangan kendali dan terjatuh.
Nahas, dari arah belakang melaju truk tronton dengan jarak yang cukup dekat.
Akibatnya, ketiga korban yang tersungkur di jalan langsung tertabrak dan tak terselamatkan.
Pengemudi truk tronton telah diamankan oleh pihak Polres Demak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ida, warga setempat yang berada di lokasi membenarkan kecelakaan tersebut.
“Ada kecelakaan, korbannya tiga orang, salah satunya balita usianya sekira satu tahun,” tutur Ida.
Menurut Ida, kecelakaan di lokasi tersebut bukan kali pertama terjadi.
“Di sini sering terjadi kecelakaan."
"Sekira lima bulan lalu juga ada kecelakaan, korbannya juga meninggal,” ungkapnya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS! Ketua Pelaksana Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora Berstatus Tersangka
Baca juga: Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda Angkatan Pertama, 80 Persen Sudah Diterima Kerja
Baca juga: Bea Cukai Tindak 20.000 Kasus Rokok Ilegal Sepanjang 2024, Kudus Nyaris Bersih
Baca juga: Pria Solo Ajak Kencan Wanita di Hotel Lalu Bawa Kabur Mobil Avanza, Digadai di Madura
Flashback Kasus Kompol Ady Pratikto, Bagaimana Nasib Kapolsek Brangsong yang Digerebek Warga? |
![]() |
---|
Tangis Histeris Ayah Sopir Bus Korban Kecelakaan di Tol Kendal, Tewas Seketika Usai Tabrak Truk |
![]() |
---|
GEGER 2 Pemuda Asal Jepara Ditemukan Tewas di Kebun Cabai Desa Pasir Demak |
![]() |
---|
2 Anak Punk Ditetapkan Tersangka, Buntut Kasus Penikaman di Perempatan Terminal Bumiayu |
![]() |
---|
Polda Jateng Gandeng Bareskrim dan Densus 88, Sweeping Akun Provokator Hingga Pendanaan Demo Rusuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.