Pengisian Pejabat Eselon 3 dan 4 Pemkab Kudus: 300 Pegawai Sudah Kumpulkan Esai Tulis Tangan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sudah ada sekira 300 pegawai yang mengumpulkan esai tulis tangan sebagai syarat untuk mengikuti seleksi pengisian jabatan eselon 3 dan 4 di Lingkungan Pemkab Kudus. 

Esai tulis tangan tersebut juga sudah dinilai Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

“Esai tulis tangan sudah saya nilai."

"Ada sekira 300 yang sudah mengumpulkan,” kata Sam’ani.

Baca juga: Pemkab Kudus Mulai Terapkan Pemakaian Baju Adat Setiap Tanggal 23

Baca juga: 15 Karya Seni Berbagai Daerah Dipamerkan di Kampung Budaya Piji Wetan Kudus

Hanya saja, untuk melanjutkan seleksi pengisian jabatan eselon III dan IV, pihaknya masih belum memberikan kepastian.

“Tunggu dulu pokoknya nanti ada (pengisian eselon 3 dan 4),” kata Sam’ani Intakoris.

Pengisian jabatan eselon 3 dan 4 ini mengisi kekosongan jabatan yang beberapa tahun terakhir kosong.

“Karena banyak pegawai yang pensiun setiap bulan antara 35 sampai 40 pegawai."

"Jadi setiap tahun ada 400 lebih pegawai yang pensiun,” kata Sam’ani.

Pengisian jabatan eselon 3 dan 4 ini sebelumnya pihaknya akan usulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar jabatan eselon 3 dan 4 bisa diisi PNS maupun PPPK.

Tapi, Sam’ani Intakoris menggarisbawahi mereka yang mengisi jabatan tersebut haruslah mereka yang berkualitas.

“Kami pakai teori donat birokrasi saling bersatu gotong royong untuk masyarakat,” kata dia.

Di antara yang paling mendasar bagi para calon pengisi jabatan eselon 3 dan 4, kata Sam’ani, yaitu harus membuat esai tulis tangan sebanyak dua lembar.

Isinya esai tersebut meliputi identifikasi dan evaluasi tugas masing-masing, kemudian juga termaktub inovasi, masukan, dan pemecahan masalah, dan terakhir berisi kesimpulan.

“Kami mau mengetahui kualitas dari para calon pengisi jabatan eselon 3 dan 4,” kata Sam’ani Intakoris. (*)

Baca juga: Kronologi Balita 4 Tahun Tewas Tenggelam di Banyumas, Terlepas dari Pengawasan Orangtua

Baca juga: RM Sundoro Diusulkan Jadi Nama Jalan Koridor Candiyasan-Keseneng Wonosobo

Baca juga: Siswi MTs di Batang Korban Rudapaksa, Pelaku Gunakan Foto untuk Paksa Berhubungan Badan

Baca juga: Fakta Baru Perempuan Hamil Dibunuh Pacarnya, Sadis! Korban Dimutilasi Hidup-hidup