Program PINTAR
Sinergi Lintas Sektor untuk Menumbuhkan Budaya Numerasi Sejak Dini
Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Tanoto Foundation menyelenggarakan Workshop Persiapan Implementasi Program Pengembangan Numerasi.
“Harapannya, setelah 2027, program ini bisa kita lanjutkan,” ujar perwakilan Baperlitbang.
Komitmen serupa juga ditunjukkan oleh BBPMP Jawa Tengah, yang akan melakukan pengawasan dan pendampingan, serta Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang akan memperkuat pemahaman numerasi di tingkat kepala sekolah dan guru.
Para pengawas sekolah menyampaikan strategi pendampingan melalui mentoring, termasuk melibatkan paguyuban orang tua.
Salah satu pengawas menyampaikan, “Kami siap menjadi garda terdepan di lapangan. Kami ingin memastikan bahwa numerasi yang sudah dilatihkan benar-benar hidup di sekolah dan rumah.”
Workshop ini ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai wujud komitmen bersama.
Seluruh peserta sepakat untuk membangun sistem monitoring dan evaluasi bersama secara berkala agar program ini berkelanjutan dan terukur.
Dengan kolaborasi semua pihak yakni pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, Kabupaten Kendal menegaskan diri sebagai pionir transformasi numerasi.
Dari ruang-ruang kelas kecil, lahir harapan besar.
Generasi muda yang cakap berhitung, bernalar, dan mampu mengambil keputusan bijak berdasarkan pemahaman yang kuat. (*)
Pemkab Kendal Sosialisasikan Perbup Literasi dan Numerasi, Dorong Transformasi Pendidikan Sejak Dini |
![]() |
---|
SMPN 31 Semarang Luncurkan Program Duta OTSAB untuk Meningkatkan Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah |
![]() |
---|
Guru SDN Sadeng 02 Semarang Mengajarkan Logika Berpikir melalui Unplugged Coding Literacy |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Fellowship Program 2025 Kembali Dibuka, Siap Cetak Pemimpin Pendidikan |
![]() |
---|
7 Langkah Nyata untuk Membangun Generasi Berkarakter Hebat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.