Berita Kudus
Siswa Keluhkan Menu MBG di Kudus Dinilai Kurang Fresh hingga Menimbulkan Bau Tak Sedap
Sejumlah siswa di Kabupaten Kudus mengeluhkan menu program makan bergizi gratis (MBG).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Febria menyebut, sejauh ini hanya ada satu sekolah yang menyampaikan keluhan dari total 15 sekolah yang manjadi lingkup pelaksanaan MBG di bawah tanggungjawab SPPG Jepangpakis.
Dia menyadari bahwa masih banyak yang perlu dievaluasi terkait pelaksanaan MBG di dapur SPPG yang dipimpinnya. Mengingat timnya masih perlu adaptasi dan proses mencari ritme kerja, sehingga dimungkinkan masih terjadi human eror dampak kurang teliti dan kehati-hatian.
Pihaknya juga memastikan bahwa kuality kontrol di dapur MBG bakal ditingkatkan. Termasuk bahan baku yang disediakan harus habis dalam satu hari, guna menjaga kualitas bahan baku dalam keadaan segar.
Standar Operasional Prosedur (SOP) di dapur MBG akan ditingkatkan. Termasuk menyiapkan tim khusus untuk kebersihan tempat makan, guna memastikan tempat makan dalam keadaan bersih dan higienis.
"Sejauh ini evaluasi dari sekolah lain aman, hanya satu sekolah yang melaporkan keluhan. Ke depan, ada tindakan preventif, kita sesuaikan lagi mulai soal kondisi nasi, dan lauk, dengan meminimalkan human eror," tegasnya.
Diketahui bahwa SPPG Jepangpakis setiap harinya menyiapkan 2.967 porsi menu MBG. Selanjutnya dihantarkan ke 15 sekolah sasaran, mulai dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA dengan radius kurang dari 3 kilometer.
Dandim Pastikan Kondisi Bahan Baku
Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengecek langsung kondisi dapur SPPG Jepangpakis, Rabu (23/4/2025).
Pengecekan langsung dilakukan untuk memastikan bagaimana kodisi di dapur MBG di Jepangpakis.
Menurut Letkol Inf Hermawan, kondisi dapur SPPG Jepangpakis cukup bersih.
Tempat penyimpanan bahan baku makanan, baik bahan baku basah maupun bahan baku kering dalam keadaan bagus.
Selain itu, kondisi tempat pengolahan bahan baku atau tempat masak dan tempat pengemasan makanan juga dinilai dalam keadaan bersih.
Sebagai bahan evaluasi, Dandim menekankan bahwa disiplin bekerja harus diperhatikan untuk meminimalisir komplain dari masyarakat.
Mulai dari hal yang kecil, seperti ukuran lauk, hingga disiplin kebersihan dan higienitas makanan.
"Kebersihan harus dipertahankan, jangan sampai disiplin kebersihan turun. Ini wajah Kudus, jika MBG berhasil, kabupaten kita dilihat juga. Kodim sifatnya tanggungjawab moral dengan penerima manfaat," jelasnya.
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dinkes Kudus Temukan 1.250 Kasus Gejala Gangguan Kejiwaan via Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
SE Larangan Jebakan Tikus Listrik di Kudus Resmi Diterbitkan |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Angkringan di Kudus |
![]() |
---|
Kudus Hemat Rp 2 Miliar, 40 Penyuluh Pertanian Dialihkan ke Kementan untuk Dukung Program Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.