Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Puskesmas di Kendal Diminta Ikut Sosialisasi Inovasi Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Kendal saat ini tengah fokus untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang cukup pelik.

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
INOVASI PENANGANAN SAMPAH - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal Aris Irwanto meminta setiap Puskesmas di Kendal membuat program penanganan sampah. Saat ini kondisi TPA Darupono sudah overload dan butuh inovasi penanganan. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal saat ini tengah fokus untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang cukup pelik.

Terlebih kondisi di TPA Darupono sebagai satu-satunya lokasi pembuangan akhir sudah overload.

Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal menyebut, timbunan sampah tahun 2024 di TPA Darupono mencapai 159.584,72 ton/tahun atau 436 ton sampah per hari.

Sedangkan total sampah yang masuk ke TPA Darupono tahun 2024 mencapai 70.010,65 ton/tahun atau 191,285 ton/hari.

Bahkan, data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2024 memperlihatkan tingkat sampah tidak terkelola di Kendal mencapai 99,26 persen karena sebagian besar hanya ditimbun tanpa pengolahan.

Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto pun mengajak setiap lapisan masyarakat untuk mengolah sampah dari hulu ke hilir sebagai wujud kepedulian bersama.

"Termasuk ini apa yang dilakukan oleh Puskesmas Patebon 2 Kendal ini, di sini ada program bawa sampah dapat ditukar sembako," kata Aris, Kamis (24/4/2025).

Ia juga meminta agar puskesmas-puskesmas lain di Kendal menerapkan program serupa sebagai bentuk sosialisasi kepedulian sampah.

"Ini merupakan suatu keistimewaan yang dilakukan puskesmas Patebon 2 Kendal ini, dan bisa dicontoh oleh puskesmas lain. Ibu bupati juga sudah meminta ini agar dilaksanakan di seluruh Puskesmas Kendal,"

"Jadi pelaksanaannya nanti bisa dibarengkan dengan imunisasi balita atau lansia, nah warga bawa sampah yang sudah dipilah anorganik bisa tukar sembako." ungkapnya.

Diterangkannya, persoalan sampah tak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, melainkan seluruh masyarakat.

"Untuk yang program ini kan nanti ada kerja sama dengan Bank Sampah Indonesia (BSI), dan nanti akan didata BSI untuk dikumpulkan dan bisa ditukar emas," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari juga terus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah sampah melalui langkah sekecil apapun.

"Kita memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengurangan sampah dari sumber melalui gerakan gaya hidup sadar sampah," tandasnya. (ags) 

Baca juga: Ngaku Sudah Lama jadi Calo Pegawai di PDAM Pati, JDF jadi Tersangka Penipuan

Baca juga: Embung Kali Pucang hingga Rekonstruksi Jalan, Ini Usulan Strategis di Batang ke Gubernur Jateng

Baca juga: BPS Kota Semarang Catat Okupansi Hotel Bintang 1 - 3 Justru Naik Di Tengah Efisiensi Anggaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved