Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Embung Kali Pucang hingga Rekonstruksi Jalan, Ini Usulan Strategis di Batang ke Gubernur Jateng

Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengajukan beberapa usulan pembangunan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, seperti beberapa ini.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
PAPARAN USULAN - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyampaikan paparan usulan pembangunan kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (24/4/2025). Beberapa usulan itu seperti Embung Kali Pucang, hadirnya Bus Trans Jateng, rekonstruksi jalan, hingga rehabilitasi daerah irigasi. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengajukan beberapa usulan pembangunan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (24/4/2025).

Beberapa usulan pembangunan tersebut seperti Embung Kali Pucang, hadirnya Bus Trans Jateng, rekonstruksi jalan, dan rehabilitasi daerah irigasi.

Baca juga: PMR Spensawa Raih Juara Umum COMPARA IV Kabupaten Batang

Baca juga: Eksistensi Wanita Batang, GOW Berkarya dan Melestarikan Warisan Leluhur

Menurut Faiz, layanan transportasi sangat diperlukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis Batang.

Saat ini, Trans Jateng baru menjangkau Kendal, sehingga pihaknya berharap rute bisa diperpanjang agar lebih banyak daerah terakomodasi.

"Seperti yang diketahui, Trans Jateng sudah sampai wilayah Weleri."

"Kami berharap adanya perluasan jaringan Bus Trans Jateng hingga ke Batang, agar bisa mengakomodir aktivitas tenaga kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis Batang," ujar Faiz.

Selain transportasi, Batang juga fokus pada ketahanan pangan dengan mengusulkan rehabilitasi daerah irigasi.

Faiz Kurniawan menekankan perlunya perbaikan Bendungan Bandung Tersono yang mengairi sawah di 9 desa, mencakup 541,87 hektare lahan.

Anggaran Rp7,5 miliar diharapkan dapat meningkatkan musim tanam dari dua kali menjadi tiga kali setahun.

Baca juga: Batang Tertibkan Truk Berat: Dilarang Lewat Pantura, Didorong Masuk Tol dengan Diskon 20 Persen

Baca juga: Kemenag Tanam 1.000 Pohon Matoa di Batang Peringati Hari Bumi

Serupa, Irigasi Kenconorejo Tulis juga masuk dalam daftar rehabilitasi dengan kondisi jaringan yang mengalami kerusakan berat hingga saluran di hilir tertimbun tanah.

Irigasi ini mengairi lebih dari 712 hektare sawah di 4 desa dan anggaran Rp8 miliar disiapkan untuk revitalisasi agar sistem pengairan kembali optimal.

Tidak hanya irigasi, Batang mengajukan pembangunan Embung Kali Pucang, yang berpotensi menjadi solusi pengendalian banjir sekaligus penyimpanan air bagi lima desa dengan cakupan sawah seluas sekira 133,96 hektare.

Proyek ini mendapat alokasi dana Rp26 miliar guna memastikan keberlanjutannya.

Dalam sektor infrastruktur darat, Faiz juga meminta rekonstruksi jalan di ruas Bandar-Gerlang dan Bandar-Tulis, dengan anggaran masing-masing Rp15 miliar.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved