Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

"Alhamdulillah" Dewangga Group Bersyukur Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional

Kembalinya status Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional disambut antusias, termasuk penyelenggara haji dan umroh, Dewangga Group. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
HALAL BIHALAL - CEO Dewangga Group, Endro Dwi Cahyono (empat dari kiri) berfoto bersama tamu undangan dalam Halal Bihalal jamaah haji khusus dan umroh Dewangga di Kampung Laut Semarang, Minggu (27/4/2025). Dewangga juga bersyukur kini Bandara Ahmad Yani Semarang kembali berstatus internasional, sehingga semakin mempermudah dalam penyelenggaraan ibadah haji maupun umroh. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kembalinya status Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional disambut antusias, termasuk penyelenggara haji dan umroh, Dewangga Group

CEO Dewangga Group, Endro Dwi Cahyono mengungkapkan rasa syukurnya atas kabar baik ini.

"Alhamdulillah, airport kebanggaan, Bandara Ahmad Yani sudah resmi dibuka kembali penerbangan internasional," kata Endro, saat halal bihalal jamaah haji khusus dan umroh Dewangga, di Kampung Laut Semarang, Minggu (27/4/2025). 

Baca juga: Ryan Adriandhy Ungkap Kota Lama Semarang Jadi Inspirasi Latar Film Jumbo

Baca juga: Semangat Kolaborasi, Ratusan Peserta Tampil dalam Pusparagam Budaya Indonesia di TBRS Semarang

Dengan status internasional ini, masyarakat Jawa Tengah kini dapat melakukan perjalanan langsung ke Jeddah atau Madinah tanpa harus transit di Surabaya atau Jakarta. 

Endro menjelaskan, hal ini akan memudahkan jamaah haji dan umroh. 

Biaya umroh dapat ditekan karena jamaah tidak perlu lagi melakukan perjalanan domestik dari Semarang ke Jakarta. 

"Kadang-kadang pesawat internasional itu terbang pagi hari dari Jakarta."

"Otomatis menuntut jamaah nginep dulu atau pulang (dari Arab Saudi) paling sore, sehingga tidak ada pesawat lagi ke Semarang," paparnya. 

Endro berharap, dengan kembalinya status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang, minat haji dan umroh di Jawa Tengah dapat meningkat signifikan.

Namun, dia juga berharap ekonomi dunia dan Indonesia dapat stabil sehingga biaya umroh tidak terpengaruh oleh kenaikan harga tiket pesawat.

Saat ini, sebut Endro, biaya umroh dengan start Jakarta sekira Rp27 juta.

Endro berharap, biaya umroh maupun haji bisa ditekan dengan kembalinya status bandara internasional. 

Dewangga telah mendapatkan izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag pada 2016 dan akan memberangkatkan 22 jemaah haji plus pada Juni 2025.

"Insya Allah kami syukuri kesempatan ini dan berharap masyarakat semakin percaya dengan Dewangga," kata Endro.

Adapun halal bihalal dihadiri 250 jamaah dan masyarakat yang telah menggunakan jasa mereka dalam melaksanakan ibadah umroh 2024-2025 dan sebagian di antaranya akan berangkat haji plus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved