Berita Pati
HIPMI Pati Janji Bikin UMKM Naik Kelas, Caranya Melalui Digitalisasi dan Penambahan Modal Usaha
BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pati periode 2025-2028 secara resmi dilantik, Selasa (29/4/2025).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pati periode 2025-2028 secara resmi dilantik, Selasa (29/4/2025).
Seremoni pelantikan dihelat di Pendopo Kabupaten Pati.
Dengan pelantikan ini, HIPMI Kabupaten Pati memulai langkah untuk memperkuat iklim usaha dan mendorong pertumbuhan UMKM di Bumi Mina Tani.
Baca juga: Rapat Kerja, Pengurus IKA PMII Pati Fokus Konsolidasi dan Kontribusi
Baca juga: Para Pejuang Dua Garis Biru di Pati Diperkenalkan Program Bayi Tabung
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Pati Periode 2025-2028, Triyoga Septyantoro mengatakan, untuk mewujudkan visi, pihaknya bakal bersinergi dengan berbagai pihak.
"Kami ingin menciptakan iklim usaha yang sangat baik di Pati."
"Kami akan berkolaborasi dengan Pemkab, OPD, dan Forkopimda setempat," ucap dia.
Triyoga juga menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan negara.
"Kami akan mendorong UMKM supaya bangkit."
"Sebab, ekonomi mikro sangat penting bagi negara."
"Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi untuk scale up (menaikkan kelas) UMKM dengan cara penambahan modal dan digitalisasi," papar dia.
Dia mengatakan, jaringan HIPMI di seluruh Indonesia juga menjadi kekuatan bagi pihaknya dalam menciptakan peluang lebih luas bagi UMKM Pati.
"Karena HIPMI ini ada di seluruh Indonesia, kami bisa berkolaborasi mengembangkan UMKM bersama HIPMI daerah lain," jelas dia.
Sementara, Ketua BPD HIPMI Jawa Tengah, Wulan Rudy Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya yakin dan optimis bahwa kepengurusan baru HIPMI akan memiliki kinerja baik.
"Kami yakin teman-teman HIPMI Kabupaten Pati akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait demi memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pati," ujar dia. (*)
Baca juga: Bulan Keempat di Kota Semarang, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Sudah Capai 91 Kasus
Baca juga: KPU Blora Sudah Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, Masih Ada Rp5,2 Miliar
Baca juga: 166 Peserta Ramaikan Lomba MTQ Tingkat Kota Tegal
Baca juga: Pilu Kusnan di Musim Haji Tahun Ini, Pesanan Souvenir Boneka Unta di Kudus Terjun Bebas 60 Persen
Setelah Didemo Puluhan Ribu Warganya, Bupati Pati Sudewo Disebut Sedang Sakit |
![]() |
---|
Amanda Tak Menyangka Dapat Foto Nikah dengan Background Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Viral Selebaran Demo Pati Jilid II 20 Agustus, Supri Pastikan Bukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu |
![]() |
---|
"Kurang Luwes" Anggota DPRD Pati Kritik Cara Berkomunikasi Bupati Sudewo Jadi Penyebab Masalah |
![]() |
---|
Warga Cirebon Geram Pajak Naik 1.000 Persen, "Kenapa Pati Bisa Batalkan, Cirebon Tidak?" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.