Berita Semarang
Camilan Chimu: Cita Cinta Teguh dan Herna Rintis Usaha saat Pensiun
Bagi mereka, pensiun bukan akhir karier, melainkan awal dari bentuk kerja yang lebih dekat dengan rumah dan nilai hidup.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: M Syofri Kurniawan
Tentu saja tetap ada masa trial dan error menjadi tantangan bagi mereka, untuk membangun usaha mulai dari pemilihan bahan baku terkadang masih saja ada yang tidak pas.
“Pernah coba ambil kentang dari pasar Gede. Tapi hasilnya nggak konsisten, karena kentang itu dicampur tidak satu jenis," tutur Herna.
“Ada yang matang, ada yang belum. Akhirnya kita nemu petani kentang di Dieng. Sekarang suplai stabil dan kualitasnya terjaga.” sambungnya.
Selain produk kering kentang, kini sejoli itu memiliki produk lainnya, mulai dari keripik kentang beragam varian seperti salted egg, balado, pedas manis, dan barbeque.
Selain itu mereka juga memiliki produk ceriping pisang dengan dua varian yakni original dan coklat. Juga produk petis, Coockies Ganjel Rel dan Granola.
"Konsep aman dikonsumsi, makannya sebisa mungkin membuat makanan memberikan yang terbaik, no msg, pewarna ataupun penyedap rasa dan pengawet. Juga menggunakan barang-barang premium yang tentunya bersertifikat halal," ujar Herna.
Produk Chimu kini sudah masuk pasar oleh-oleh di Semarang seperti Laseco, Istana Buah, Gelael, Sanitas, hingga restoran Rojo.
Jangkauannya, dari Kota Semarang sudah sampai ke Bekasi, Bintaro, dan Jakarta. Semua ini dicapai dalam waktu dua tahun.
Berkembang dengan Rumah Kreatif BUMN BRI
Teguh mengatakan, dalam mengembangkan usaha bersama istrinya, tentu memanfaatkan beragam peluang yang ada, seperti bergabung dengan Rumah Kreatif BUMN BRI untuk melebarkan sayap bisnisnya.
"Ikut BRI EXPO(RT) disitu dapat informasi dari distributor makanan juga banyak kenal, sama-sama membutuhkan, kami juga banyak mendapat masukan artinya bikin inovatif," kata Teguh.
"Kami sangat berterima kasih kepada BRI, bisnis matching ketemu buyer lokal kami senang. Kami punya pandangan akan approach untuk pasar ke seluruh Indonesia," jelas Teguh.
Teguh mengatakan, selama bergabung dengan Rumah Kreatif BUMN BRI tidak hanya mendapatkan fasilitas untuk melakukan pameran saja.
Namun juga fasilitas pelatihan, seperti pemasaran, pembukuan ataupun melakukan desain kemasan tentunya berfokus pada pengembangan usaha, selain itu mereka juga mendapat akses pada bantuan modal yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Nantinya modal tersebut akan dimanfaatkan untuk investasi mesin supaya mempermudah usaha dan bantuan tenaga kerja, sembari tetap menjaga kendali atas kualitas.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Evaluasi SOP Pengelolaan Gedung Cagar Budaya Setelah Kebakaran Resto di Kota Lama Semarang |
![]() |
---|
Lanjut Usia, Alasan Hakim Tipikor Semarang Tidak Cabut Hak Politik Mbak Ita Meski Divonis 5 Tahun |
![]() |
---|
Stok Beras di Kota Semarang Masih Cukup hingga 1 Bulan 21 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.