May Day 2025
Bawa 3 Tuntutan, Ribuan Buruh Turun ke Jalan Peringati May Day 2025 di Cilacap
Ribuan buruh yang tergabung dalam beberapa federasi buruh di Cilacap menggelar aksi turun ke jalan dalam peringan May Day 2025, Kamis (1/5/2025).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ribuan buruh yang tergabung dalam beberapa federasi buruh di Cilacap menggelar aksi turun ke jalan dalam peringan May Day 2025, Kamis (1/5/2025).
Aksi damai yang dilakukan ribuan buruh tersebut berlangsung kondusif di Alun-alun Cilacap.
Rintikan hujan tidak menyurutkan para buruh untuk menyerukan isu-isu yang hingga saat ini dipandang masih menjadi masalah utama bagi 15 ribu buruh di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap Salurkan Bantuan 140 Paket untuk Warga Binaan Lapas Nusakambangan
Baca juga: Satgas TMMD Reguler Ke-124 Kodim 0703/Cilacap Bersama Warga Kaliwungu Bersihkan Rumput
Koordinator aksi, Joko Waluyo mengungkapkan, dalam peringatan May Day tahun ini, serikat buruh mengangkat tiga isu utama yang disebut sebagai TRITURA atau Tiga Tuntutan Rakyat Buruh.
Mereka menuntut penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) 2025, tertibkan pengupahan di bawah UMK, serta tegakkan pelaksanaan UU Ketenagakerjaan, termasuk putusan MK Nomor 168/PUU-XXI/2023.
"Kami sempat melakukan orasi dengan beberapa permasalahan buruh di Kabupaten Cilacap yang masih belum selesai."
"Tiga poin dari Tritura itu kami bawa dalam May Day 2025 ini," jelasnya.
Joko optimis tiga tuntutan kaum buruh ini dapat diperjuangkan oleh Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Terbukti, Bupati Syamsul pun menandatangani Tritura yang dibawa kaum buruh dalam aksi damai tersebut.
"Kami optimis, rakyat buruh mendukung semua program Bupati."
"Di bawah kepemimpinan beliau, kami meyakini bisa menegakkan peraturan untuk menyejahterakan buruh di Cilacap," kata dia.
Joko pun memastikan bahwa pihaknya akan terus mengawal tuntutan yang mereka bawa.
Pasalnya, tuntutan tersebut menurutnya merupakan kepentingan 15 ribu buruh di Cilacap yang harus diperjuangkan.
"Pasti kami kawal, karena ini menyangkut hajat hidup 15 ribu buruh di Cilacap," tegas Joko Waluyo.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyambut positif aksi massa yang dilakukan ribuan buruh tersebut.
Syamsul memastikan bahwa pihaknya akan mengawal tuntutan atau aspirasi yang dibawa ribuan buruh dalam peringatan May Day 2025 ini.
Baca juga: Turut Dorong Potensi dan Budaya Lokal, Silaturahmi Akbar JSIT Jateng di Cilacap Berlangsung Meriah
Baca juga: Potensi Besar di Sektor Perikana, Bupati Syamsul Optimis Cilacap Bakal Jadi Pusat Industri Perikanan
Di hadapan ribuan buruh, dia juga memastikan akan mengantar aspirasi tersebut baik ke tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat.
Bahkan Syamsul akan menyampaikan permasalah tersebut secara langsung kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
"Yang menjadi masukan teman-teman sudah kami terima dan kami diskusi dengan Disnakerin dan relawan, dewan pengupah."
"Insha Allah ini akan kami konsentrasikan dan saya akan menghadap ini ke Gubernur," ungkap Syamsul.
Syamsul menyampaikan bahwa dia bersama seluruh jajaran Forkopimda akan membela teman-teman buruh sekiranya hal itu menjadi kewenangan dan keputusannya ada di Pemkab Cilacap.
Apabila menjadi kewenangan Pemprov Jateng ataupun Pemerintah Pusat, Syamsul mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengantarkan dan memberikan rekomendasi untuk sama-sama berjuang.
"Apa yang menjadi aspirasi ketika itu kewenangannya dengan senang hati kami siap membawa rekomendasi."
"Jadi tidak hanya menugaskan kepada Kepala Dinas, tetapi Bupati dan Kepala Dewan akan turun langsung," tegasnya.
Adapun aksi orasi tersebut dimulai pukul 08.00 dengan konvoi dari kawasan Pelabuhan Sleko Cilacap.
Kemudian ribuan massa itu bergerak menjemput kelompok buruh lain di sejumlah titik-titik seperti Jalan MT Haryono, Jalan Juanda dan Perempatan Bluemoon untuk selanjutnya bersama-sama menuju Alun-alun Cilacap.
Selain orasi, peringatan May Day di Cilacap tahun ini juga diramaikan dengan kegiatan sosial seperti senam bersama, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan MCU mini.
Aksi sosial yang dilakukan ini sekaligus menunjukkan bahwa kaum buruh tidak hanya menuntut, akan tetapi juga peduli terhadap kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. (*)
Baca juga: Langgongsari Banyumas Jadi Percontohan Desa Ekspor, Kirim 18,5 Ton Gula Semut ke Hungaria
Baca juga: Gubernur Jateng Resmikan Daycare dan Ruang Aman untuk Pekerja Perempuan di KEK Industrapolis Batang
Baca juga: Ini 6 Tuntutan Buruh Karanganyar Saat Aksi Damai May Day 2025, Bupati Rober: Kami Teruskan ke Pusat
Baca juga: Bupati Sudewo Segera "Bersih-bersih" di PDAM Pati, Pecat Pegawai yang Masuk Gunakan Cara Kotor
Cilacap
May Day 2025
Hari Buruh
Hari Buruh di Cilacap
Pemkab Cilacap
Joko Waluyo
Syamsul Auliya Rachman
Ahmad Luthfi
Demo Ricuh di Semarang, Ketua MUI Purbalingga: Perusuh Nodai Tujuan Mulia Penyampaian Aspirasi |
![]() |
---|
Orasi di Panggung May Day 2025, Ini 10 Janji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Polisi Masih Tahan 14 Peserta Aksi Hari Buruh Semarang, Puluhan Mahasiswa Geruduk Polrestabes |
![]() |
---|
Jurnalis Tempo Dipukul Polisi Tiga Kali di Kepala saat Liputan Aksi Demonstrasi May Day Semarang |
![]() |
---|
Kronologi Ricuh Demo Hari Buruh di Semarang: Gas Air Mata, 24 Mahasiswa Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.