Mayday 2025, Bupati Samani: Jangan Ada PHK Buruh di Kudus

"Mari bersama-sama wujudkan iklim perusahaan di Kudus tenang, supaya buruh bisa bekerja dengan baik dengan optimal," tuturnya.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan, suatu kebanggaan dan apresiasi bersama bagi para buruh Kudus yang menggelar kegiatan Hari Buruh Internasional dengan kegiatan positif dan kondusif.

Jajaran Polri terus berkomitmen dalam mendukung dan mendampingi masyarakat.

"Sinergitas pekerja, perusahan dan pemerintah harus terus berjalan. Apabila ada persoalan tekait hubungan industrial bisa diselesaikan dengan baik. Bersama wujudkan pekerja Kudus makmur dan sejahtera," ucapnya.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi berpesan bahwa perjuangan buruh dalam menyampaikan aspirasinya sudah diwakilkan para serikat kerja di Jakarta.

Dengan harapan, buruh di tingkat daerah mendukung perjuangan buruh dengan kegiatan yang positif dan kondusif.

"Sarasehan ini momen bagus jalin silaturrahim, menjaga kondusivitas, dan saling mengenal. Berupaya menjaga iklim investasi yang bagus dengan kegiatan positif," ujar dia.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyatakan, jabatan kepala daerah sekalipun bagian dari buruhnya rakyat.

Bekerja untuk rakyat, digaji oleh negara yang bersumber dari rakyat.

Dia berharap, perayaan Hari Buruh Internasional dengan skema sarasehan bisa menjadi role model perayaan May Day tahun-tahun berikutnya.

Yaitu mengajak para buruh perwakilan dari serikat pekerja dan pihak terkait berdiskusi bersama untuk kesejahteraan buruh.

Baca juga: Polres Demak Siagakan 400 Personel Untuk Kawal Aksi Demo Buruh ke Semarang

Sam'ani berharap, di Kabupaten Kudus tidak ada PHK.

Bersama-sama menjaga situasi dan kondisi dunia kerja yang baik di berbagai sektor pekerjaan.

"Hubungan pemerintah daerah dengan buruh harus dijaga dengan baik. Buruh yang sejahtera adalah yang punya pekerjaan sampingan. Dan banyak pelatihan keterampilan yang difasilitasi pemerintah gratis untuk menunjang kesejahteraan buruh," tutur dia. (Sam)