Kabupaten Pekalongan
Tangis 8 Remaja Anggota Gangster Pekalongan, Meminta Maaf di Hadapan Orangtua dan Pihak Sekolah
Delapan remaja terduga anggota gangster Pekalongan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan orangtua, guru, dan petugas kepolisian.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Suasana haru di Mapolsek Wiradesa saat delapan remaja terduga anggota gangster diminta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan orangtua, guru, dan petugas kepolisian.
Dengan suara terbata dan mengeluarkan air mata, para pelajar yang sebelumnya terlibat aksi kenakalan jalanan ini mengakui kesalahan mereka dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Pembinaan ini dilaksanakan pada Kamis (1/5/2025) di Mapolsek Wiradesa.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ruben Siap Kawal Pembentukan KDMP: Wujudkan Desa Mandiri
Baca juga: DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Catatan Strategis atas LKPJ Bupati 2024
Pembinaan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang diterapkan Polsek Wiradesa sebagai langkah preventif untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk lingkungan.
Tidak hanya ditegur, para remaja juga diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dengan pengawasan ketat dari keluarga dan sekolah.
Meski mereka sempat terindikasi melakukan tindakan yang meresahkan, Polsek Wiradesa memilih pendekatan yang lebih edukatif sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
"Kami menilai, mereka masih berada pada usia yang labil dan butuh bimbingan."
"Oleh karena itu, pendekatan yang kami lakukan lebih kepada pembinaan, bukan penghukuman."
"Tapi kami tegaskan, jika perbuatan ini diulangi, proses hukum akan kami tempuh," ungkap Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman.
Para remaja hadir bersama orangtua dan perwakilan sekolah masing-masing.
Mereka diberikan arahan langsung oleh jajaran Polsek dan diminta untuk melaksanakan wajib lapor secara berkala.
Baca juga: SAR Bumi Santri Tanamkan Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini di Sekolah Dasar di Wonopringgo Pekalongan
Baca juga: Wakil Bupati Pekalongan Sukirman : Rekomendasi DPRD Jadi Bekal Strategis Perbaikan Kinerja Pemkab
"Para pelajar diminta untuk secara langsung meminta maaf kepada orangtua dan guru atas tindakan yang mereka lakukan."
"Mereka menangis dan menundukkan kepala serta menyampaikan permintaan maaf," ucapnya.
Iptu Maman menambahkan, setelah pembinaan, para remaja tersebut dikembalikan kepada orangtua dan pihak sekolah.
Pihaknya juga menekankan, pengawasan dan pembinaan lanjutan menjadi tanggung jawab bersama.
"Ttidak bisa menyerahkan semuanya ke polisi."
"Peran keluarga dan sekolah sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak ini."
"Para orangtua juga berterima kasih kepada kepolisian atas pembinaan yang sudah diberikan ke anaknya," imbuhnya.
Langkah ini merupakan bagian dari kampanye 'Satu Hari Satu Kebaikan' dan wujud nyata program Polri untuk masyarakat, dimana Polsek Wiradesa menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pembina sosial yang hadir di tengah masyarakat.
"Dengan upaya dan langkah-langkah ini diharapkan muncul efek jera sekaligus membuka peluang perubahan bagi para remaja agar kembali ke jalur yang benar, menuntut ilmu, dan berkontribusi positif di lingkungannya," tambahnya. (*)
Baca juga: Gus Shidqon Tegaskan GP Ansor Jateng Komitmen Jadi Khodimul Ummah
Baca juga: Bawa 3 Tuntutan, Ribuan Buruh Turun ke Jalan Peringati May Day 2025 di Cilacap
Baca juga: Langgongsari Banyumas Jadi Percontohan Desa Ekspor, Kirim 18,5 Ton Gula Semut ke Hungaria
Baca juga: Semarak May Day 2025 di Wonosobo, Turnamen Mini Soccer Jadi Simbol Kebersamaan Unsur 3P
Kabupaten Pekalongan
polsek Wiradesa
Remaja Gangster Pekalongan
gangster
Iptu Maman
Polres Pekalongan
Bupati Pekalongan Berikan Penghargaan kepada Nakes Teladan dan Inovator, Berikut Daftar Penerimanya |
![]() |
---|
SMP Negeri 1 Kedungwuni Siap Terapkan 5 Hari Sekolah, Percontohan di Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan Peduli Disabilitas dan Lansia, Serahkan 126 Alat Bantu Mobilitas |
![]() |
---|
Polres Pekalongan Luncurkan Operasi Pasar Murah, Hingga 20 Agustus Tersedia 13,5 Ton Beras |
![]() |
---|
AKBP Rachmad Christiyan Yusuf Jabat Kapolres Pekalongan, Bupati Fadia: Mari Bersinergi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.