Berita Semarang
Dewan Apresiasi Program Pembebasan Ijazah dalam 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang
Anggota Komisi D DPRD Fraksi PKS, Siti Roika atau yang akrab disapa Ika, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Kota Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota Komisi D DPRD Fraksi PKS, Siti Roika atau yang akrab disapa Ika, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Kota Semarang yang membantu para siswa yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya.
Hal itu disampaikan memaknai semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimana Pemerintah Kota Semarang telah menegaskan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan di seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang, sebanyak 37 sekolah swasta dari jenjang TK hingga SMK telah berkomitmen menyerahkan ijazah lulusannya tanpa syarat pelunasan tunggakan biaya.Menurut data, masih terdapat 10.332 lembar ijazah yang tertahan di 407 sekolah swasta di Kota Semarang.
Ika berharap, program ini dapat menghilangkan hambatan biaya pendidikan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Saya mengapresiasi program ini dan dengan semangat Hardiknas 2025 yang menekankan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu dengan memastikan akses siswa terhadap ijazah mereka, karena ketika mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya maka ini akan menjadi kendala jika para siswa tidak mempunyai ijazah” ujar Ika, Selasa (6/5/2025).
Sebagai wakil rakyat, Ika mengapresiasi dan mendorong agar program tersebut diperluas dan dapat menjadi kebijakan yang memihak kepada masyarakat, serta mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk mendukung pendidikan yang adil dan merata di Kota Semarang.
Ika juga berharap bagi sekolah swasta yang belum bergabung pada program ini, agar bisa segera berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk mendukung program pembebasan ijazah ini, sehingga 10.332 siswa dapat segera menerima ijazahnya yang saat ini masih tertahan.
“Mari kita jadikan momentum Hardiknas 2025 ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan masa depan pendidikan yang lebih baik, adil dan merata serta menciptakan generasi penerus bangsa yang bermutu,” ujar Ika. (eyf)
Baca juga: Menkop Budi Arie Dorong Percepatan Pembentuka Koperasi Desa Merah Putih di Grobogan
Baca juga: Respati Ardi Sidak ke SMPN 7 Solo, Orangtua Ngadu Ditarik Iuran Acara Pelepasan Siswa
Baca juga: Soal Korupsi Hibah Bantuan Ternak di Karanganyar, Pelaku Jual Sapi Seharga Rp 1 Juta Per Ekor
| Respon Rate Perusahaan Jadi Tantangan dalam SE 2026 di Semarang, BPS Gencarkan Sosialisasi |
|
|---|
| Jalur Rel Kaligawe Diperbaiki, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Sistem Buka Tutup, Berikut Jadwalnya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 4 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Kisah Haru Warga Binaan Dapat Izin Dari Lapas Perempuan Semarang, Antar Suami ke Pemakaman |
|
|---|
| Mondial Lingua Fest 2025 di SMP Mondial: Kreativitas, Literasi, dan Kepedulian Sosial Bersatu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.