Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Bupati Fadia Soroti 3 Sektor Persoalan di Kabupaten Pekalongan, Berikut Arahannya

Menurut Bupati Fadia Arafiq, tiga rumah sakit milik daerah harus dioptimalkan agar mampu memberikan layanan maksimal sekaligus meningkatkan PAD.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKAB PEKALONGAN
RAPAT DINAS - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq didampingi Wakil Bupati Pekalongan Sukirman memimpin rapat dinas Pemkab Pekalongan di aula Setda setempat, Kamis (8/5/2025). Dalam arahannya, Bupati Fadia menyoroti tiga fokus utama yaitu layanan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan asli daerah (PAD). 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq memimpin rapat dinas Pemkab Pekalongan di aula Setda setempat.

Dalam arahannya, Bupati menyoroti tiga fokus utama yaitu layanan kesehatan, pendidikan, dan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurut Fadia, tiga rumah sakit milik daerah harus dioptimalkan agar mampu memberikan layanan maksimal sekaligus meningkatkan PAD.

Baca juga: Perpisahan dan Study Tour di Kota Pekalongan Diperbolehkan, Mabruri: Asal Tidak Membebani OrangTua

Baca juga: 372 Jemaah Haji Pekalongan Selamat Tiba di Madinah, Fokus Ibadah Dimulai

"Fasilitas rumah sakit harus layak dan memadai."

"Ini aset yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong pendapatan daerah," ujarnya, Kamis (8/5/2025).

Ia juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah, yang dinilai makin mendesak seiring pertumbuhan jumlah penduduk.

"Saya mendorong inovasi pengelolaan sampah seperti yang diterapkan di Banyumas, dimana sampah diolah menjadi batako bernilai jual," ucapnya.

Fadia juga menyoroti sektor pendidikan.

Dia menegaskan pentingnya pembangunan sekolah rakyat sesuai instruksi Presiden, dengan lokasi yang diprioritaskan di daerah terpencil untuk mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi lokal.

"Selain itu, sistem e-Retribusi di pasar-pasar juga menjadi perhatian."

"Saya meminta pelaksanaannya diawasi ketat agar bisa meningkatkan PAD secara signifikan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman menyampaikan bahwa pelaksanaan APBD 2025 harus fokus pada pelayanan dasar masyarakat.

Untuk APBD 2026, dia mendorong terobosan dalam peningkatan PAD melalui kolaborasi dengan sektor swasta dan program CSR.

"Kami harus keluar dari zona nyaman."

"Jangan hanya mengulang program yang sama."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved