Berita Tegal
Hasil Sidang Tipiring 4 Pelaku Vandalisme di Kota Tegal, Masing-masing Disanksi Rp5 Juta
Empat pelaku aksi vandalisme di Kota Tegal menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Kantor Satpol PP Kota Tegal, Kamis (8/5/2025).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Empat pelaku aksi vandalisme di Kota Tegal menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Kantor Satpol PP Kota Tegal, Kamis (8/5/2025).
Mereka adalah Muhammad Syafardani (19), Thifal Rafif Fadhilah (18), Early Putra Sang Fajar (19), dan Gilbert Aldo Roberto (18).
Sidang dipimpin hakim tunggal dari Pengadilan Negeri (PN) Tegal.
Baca juga: Peternak Sapi di Tegal Mulai Kebanjiran Pesanan Jelang Iduladha
Baca juga: Wali Kota Tegal Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025
Berdasarkan putusan hakim, keempat pelaku vandalisme terbukti bersalah dan masing-masing mendapatkan sanksi denda Rp5 juta.
Jika tidak bisa membayar denda, dikenakan hukuman kurungan selama 30 hari.
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, sidang tipiring ini berkaitan dengan pelanggaran vandalisme yang telah diatur dalam Perda Kota Tegal Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Sidang kali ini diikuti empat terdakwa.
"Putusannya masing-masing terdakwa mendapatkan sanksi denda Rp5 juta atau jika tidak mampu membayar maka kurungan selama 30 hari," ujarnya.
Hartoto mengatakan, penangkapan keempat pelaku vandalisme tersebut terjadi dini hari sekira pukul 02.30 di Jalan KH Mansyur Kota Tegal.
Saat itu, anggotanya sedang patroli malam, kemudian melihat empat pelaku sedang melakukan aksi vandalisme.
Dua pelaku ditangkap di lokasi, Muhammad Syafardani dan Thifal Rafif Fadhilah.
Dua lainnya sempat kabur adalah Early Putra Sang Fajar dan Gilbert Aldo Roberto.
"Anggota kami menangkap tangan saat pelaku sedang melakukan aksi vandalisme," katanya.
Hartoto berharap, sanksi denda Rp5 juta tersebut bisa memberikan efek jera bagi terdakwa dan pelaku vandalisme lain yang belum tertangkap tangan.
Dia mengatakan, saat ini Pemkot Tegal sedang menggiatkan gerakan pembersihan vandalisme.
Sebab, vandalisme tersebut sudah meresahkan masyarakat.
Aksi-aksi tersebut dilakukan di tempat terbuka seperti taman, lalu dinding rumah ataupun toko milik masyarakat.
"Sebagai langkah antisipasi ke depan, kami akan mengetatkan pengawasan dan menggencarkan edukasi ke masyarakat."
"Kami juga bekerja sama dengan OPD lain, Camat, dan Lurah serta diimbangi penindakan untuk efek jera," jelasnya. (*)
Baca juga: Pelepasan 1.332 Jemaah Calon Haji Asal Kendal, Bupati Tika: Jagalah Kesehatan dan Kekompakan
Baca juga: Mantan Cawabup Pemalang Pendamping Vicky Prasetyo Ditipu Oknum Anggota Brimob, Rugi Miliaran Rupiah
Baca juga: "Cita-cita Bersama" Bupati Faiz Target Pelabuhan Perikanan Batang Naik Kelas B
Baca juga: Viral Medsos Dugaan Pungutan Biaya Memandikan Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Begini Kata Mereka
16 PNS Pemkot Tegal Purna Tugas, Dedy Yon: Semoga Berkah |
![]() |
---|
Bupati Ischak Harap Kegiatan Japfa for Kids Sasar 32 Sekolah di Tegal Bisa Terus Berlanjut |
![]() |
---|
Nasib Ratusan Buruh PT MKI Tegal Masih Menggantung, Berharap Segera Ada Kejelasan |
![]() |
---|
SIBI Jadi Solusi Tingkatkan Literasi, Guru Masyarakat Orang Tua Bisa Unduh Gratis |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Bakal Masukan Edukasi Mata Uang ke Kurikulum SD dan SMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.