Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

FKIP UKSW Jalin Kerja Sama dengan 28 Sekolah, Perkuat Kolaborasi untuk PLP Mahasiswa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memperkuat kemitraan strategis dengan 28 sekolah

UKSW Salatiga
FKIP UKSW Jalin Kerja Sama dengan 28 Sekolah, Perkuat Kolaborasi untuk PLP Mahasiswa 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memperkuat kemitraan strategis dengan 28 sekolah dari Salatiga dan sekitarnya melalui penandatanganan Implementation Arrangement, belum lama ini, di Balairung Universitas.

Kegiatan ini dirangkai dengan seminar bertema “Kolaborasi Sekolah dan Kampus: Membangun Jembatan Pengalaman Autentik bagi Calon Guru.”

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Dekan FKIP UKSW, Dr. Helti Lygia Mampouw, S.Pd., M.Si., dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si.

Sementara itu, Implementation Arrangement ditandatangani oleh Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) FKIP Kristina Roseven Nababan, S.Pd., M.Han., dengan 28 kepala sekolah yang hadir dalam acara tersebut.

Sebanyak kurang lebih 224 mahasiswa peserta Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) turut hadir, bersama kepala sekolah, guru pamong, dosen pembimbing, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta perwakilan Dinas Pendidikan dari tingkat kota dan provinsi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah sebagai mitra utama dalam menyiapkan calon guru yang profesional dan kontekstual.

Dekan FKIP UKSW, Dr. Helti Lygia Mampouw, S.Pd., M.Si., menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

“Pembelajaran di kampus harus ditopang oleh pengalaman langsung di lapangan. Guru pamong dan sekolah memiliki peran krusial dalam membentuk keterampilan pedagogik dan karakter mahasiswa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa manfaat dari kemitraan ini tidak hanya dirasakan mahasiswa, melainkan juga sekolah mitra, dalam bentuk pengembangan model pembelajaran, penyusunan bahan ajar, serta penguatan kapasitas guru pamong melalui kolaborasi dengan dosen.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Direktorat Pembelajaran dan Pengajaran (DAR) UKSW, Dr. Yustinus Calvin Gai Mali, S.Pd., M.Hum., Ph.D., yang menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa dalam PLP tidak terlepas dari dukungan dan pendampingan para guru dan kepala sekolah.

Ia menyampaikan harapannya agar para guru tidak hanya membimbing dari sisi pedagogik, tetapi juga membuka ruang diskusi yang jujur tentang realitas dunia pendidikan.

“Pengalaman-pengalaman nyata, cerita tentang tantangan dan dinamika profesi guru akan menjadi pembelajaran paling berharga bagi mahasiswa,” ujarnya.

Inklusif, menggembirakan, dan bermakna

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah, Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi inisiatif UKSW dalam membangun jejaring kemitraan yang erat dengan sekolah.

Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan bebas dari intimidasi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved